Ciuman Orang Utan untuk Ibu Hamil

Seekor orang utan mencium perut wanita hamil yang mengunjungi kandangnya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Jul 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 20:00 WIB
Ciuman Orangutan Untuk Ibu Hamil
Seekor orangutan mencium perut wanita hamil yang sedang mengunjungi kandangnya.

Liputan6.com, Colchester Seorang wanita hamil yang mengunjungi kebun binatang Colchester mendapat kejutan yang menyenangkan. Jay Clarke mengunjungi kebun binatang itu pada Senin (13/07/2015) lalu bersama dengan pasangannya yang sedang hamil.

Dalam kesempatan itu, mereka menyempatkan diri mengunjungi Rajang, seekor orang utan yang merupakan campuran orangutan Sumatra dan orang utan Kalimantan. Pasangan Jay mendekatkan perut hamilnya ke jendela kaca tempat penangkaran Rajang dan secara tidak sadar mengelus-elus perutnya yang sedang hamil 37 minggu.

Tanpa diduga, orang utan jantan itu mendekati jendela kacanya dan berupaya mencium perut hamil sang wanita. Orang utan itu pun menyempatkan diri mengelus-elus dengan lembut dari balik jendela kaca.

Jay berusaha meniru kejadian yang terjadi pada pasangannya dan mengelus-elus perutnya sambil menghadap Rajang, namun orang utan itu enggan mengulangi hal yang sama padanya.

Menurut penjaga kebun binatang, Paula Fairweather, kepada Essex Chronicle, Rajang memang terkenal karena sifatnya yang ramah dan welas asih. “Rajang senang terlibat dan meniru kami ketika kami sedang membersihkan kandangnya. Terkadang kami memberikan sehelai kain dan seember air sabun kepadanya supaya ia bisa membersihkan jendela ketika kami membersihkan bagian kandang lainnya.”

Dalam kesempatan lain, orang utan itu belajar bercocok tanam. “Suatu kali, Rajang kedapatan menyimak tukang kebun kami yang sedang menanam bunga, jadi kami memberikan beberapa pot dan tanah, beserta tunas-tunas berdaun dan cabang-cabang kecil. Kemudian kami memperhatikannya. Rajang kemudian mengisi pot dengan tanah kemudian menanam ranting-ranting bertunas itu dengan cerdasnya.”

Menurut para penjaga kebun binatang, Rajang dibesarkan oleh manusia karena induknya mati ketika orang utan itu masih berusia 1 bulan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya