Bocah 12 Tahun Jadi Bapak, Pacarnya Berusia 40 Tahun

Liputan6.com, Melbourne Wanita berusia 40 tahun di Melbourne, Australia, terancam hukuman penjara lebih dari 3 tahun lantaran berhubungan seks dengan remaja 12 tahun hingga melahirkan seorang anak.

Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (29/7/2015), di pengadilan, wanita tersebut mengaku bersalah atas tindakan pelecehan seksual kepada seorang anak di bawah umur. Remaja tersebut tak lain adalah sahabat putrinya sendiri.

Pada tahun 2011, wanita tersebut mulai rutin mengantar putri dan sahabatnya itu ke sekolah. Sejak itu pula, wanita itu mulai tertarik pada bocah laki-laki itu. Hingga akhirnya mereka melakukan hubungan seks seminggu sekali selama lima bulan, tanpa menggunakan kondom.

"Anda gagal memahami bahwa perasaan Anda terhadap anak laki-laki ini benar-benar tidak pantas. Anda yang memulai dan meneruskan hubungan yang tidak wajar itu," ujar hakim di pengadilan.

Pada bulan Mei tahun lalu, wanita itu pun melahirkan seorang bayi perempuan. Ironisnya, ibu dari remaja itu sempat datang mengunjungi wanita itu di rumah sakit dan memberinya ucapan selamat. Saat itu, ibu bocah tersebut tidak tahu bahwa ia sedang mengunjungi cucunya sendiri.

Tak lama kemudian, orang tua anak laki-laki itu akhirnya mengetahui tentang hubungan terlarang tersebut dan melaporkan si wanita ke polisi. Sebuah tes DNA pun telah mengonfirmasi bahwa bocah laki-laki itu adalah ayah si bayi.

Ibu si bocah mengatakan bahwa tindakan wanita itu telah mempengaruhi seluruh keluarganya.

"Dia (ibu bocah laki-laki itu) mengatakan bagaimana si wanita ini telah merenggut masa kecil anaknya dan bagaimana si anak akan kesulitan menyesuaikan diri sebagai seorang ayah dan atas apa yang telah terjadi padanya," kata hakim. (Dsu/hdy)