Buktikan `Kesucian`, Kepala Korban Pemerkosaan Ditimpa Batu 40 Kg

Miris, justru korban yang dipertanyakan moralnya setelah disiksa secara seksual.

oleh Indy Keningar diperbarui 10 Agu 2015, 12:34 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 12:34 WIB
Buktikan ‘Kesucian’, Kepala Korban Perkosaan Dibebani Batu 40 Kg
Tragis, korban dipertanyakan moralnya akibat telah disiksa secara seksual.

Liputan6.com, Gujarat, India Seorang korban pemerkosaan di India harus menyeimbangkan batu seberat 40 kg di kepalanya. Ini bertujuan untuknya ‘membuktikan kesucian’ dan agar diperbolehkan tinggal bersama suaminya lagi.

Si korban, yang hamil akibat diperkosa, dan tidak diperbolehkan melakukan aborsi oleh Pengadilan Tinggi Gujarat, India, harus menjalani ritual yang disebut ‘Agni Pariksha’. Jika ia lulus ‘tes kesucian’ ini, ia bisa tinggal bersama suaminya lagi.

Dilansir Tribune, wanita yang menjadi korban ini mengaku hidup dalam ketakutan dan pemerkosanya telah mengancam akan membunuhnya saat ia keluar dari penjara.

Agni Parishka’, yang diterjemahkan menjadi ‘ujian api’, merupakan ritual tradisional yang dipraktikkan di sebagian daerah di India. Menurut kepercayaan, seorang wanita yang mengalami kekerasan seksual berarti kesuciannya ‘terkutuk’. Praktik ini didasari oleh syair Hindu Ramayana, dimana Sita diceritakan harus duduk di api setelah ia diculik oleh seorang pria yang akan menjadikannya istri.

Perlakuan terhadap wanita dan korban pemerkosaan di India telah menjadi perdebatan global setelah kasus pemerkosaan massal pada seorang mahasiswi berusia 23 tahun di bus di Delhi tahun 2012 lalu. (Ikr/hdy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya