Liputan6.com, Chao Phraya - Sehari setelah teror di dekat Kuil Erawan, ledakan kembali terjadi di jantung Thailand. Seorang pria tak dikenal dilaporkan telah melempar bom berdaya ledak kecil dari jembatan di pusat Kota Bangkok.
"Ledakan terjadi sehari setelah sebuah bom meledak di sebuah kuil yang menewaskan 22 orang, termasuk 9 orang asing. Insiden kedua tak menimbulkan korban cedera," kata polisi seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/8/2015).
Wakil kepala polisi Distrik Klongsan, Kolonel Natakit Siriwongtawan mengatakan, orang tak dikenal itu melemparkan bom ke dekat dermaga sibuk di Sungai Chao Phraya. Untungnya peledak jatuh ke dalam sebuah kanal.
Advertisement
"Jika tak jatuh ke dalam air, maka tentu saja akan mencederai," tutur Siriwongtawan.
Dilansir dari AsiaOne, orang tak dikenal itu melemparkan bahan peledak dari dekat jembatan Sathorn Pier. Ini adalah serangan bom kedua dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Sebuah video insiden ledakan bom kedua ini kemudian dimuat oleh Khaosod TV dan diunggah di YouTube. Dalam rekaman tersebut, ditunjukkan orang-orang di jembatan berhamburan ketika guncangan dahsyat terjadi.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi di pusat kota Bangkok, Thailand, Senin 17 Agustus 2015 malam.
Pemerintah Negeri Gajah Putih mengaku sudah punya petunjuk soal terduga pelaku teror. Terduga tersangka adalah seorang pria yang terlihat di lokasi kejadian dan tertangkap kamera pengawas atau CCTV.
Polisi juga mencurigai seorang perempuan, yang diketahui meletakkan tas mencurigakan di dekat lokasi ledakan. (Tnt/Ein)