Liputan6.com, London - Peneliti meyakini, gravitasi nol bisa mempengaruhi rasa makanan atau minuman. Untuk itulah, mereka menerbangkan minuman whisky ke antariksa.
Empat tahun kemudian, para ilmuwan mendapat jawaban dari penelitian mereka. Setelah bertahun-tahun berada di lingkungan nol gravitasi, whisky dari gandum yang belum matang, yang disimpan ke dalam botol kecil, berhasil kembali ke Bumi. Dari sana, diamati perubahan yang signifikan.
Baca Juga
Dilansir dari Sky News, hipotesis para ilmuwan ternyata terbukti.
Advertisement
"Hasil yang kami dapat dari contoh whisky luar angkasa, memang menunjukkan perbedaan dalam segi rasa," ujar Dr Bill Lumsden, Direktur Ardbeg, perusahaan pembuat minuman keras tersebut. Rasanya beda jauh dengan yang disimpan di Bumi. "Penelitian ini memberikan dampak yang besar pada industri whisky."
Lumsden juga mengatakan bahwa perusahaannya memang menerapkan sistem produksi yang cukup rumit guna menghasilkan whisky kualitas terbaik. Namun, hasil uji coba ini menunjukkan bahwa masih banyak kompleksitas dalam minuman beralkohol ini yang masih bisa diungkap.
"Penemuan kami suatu hari bisa memiliki dampak yang signifikan bagi industri whisky secara keseluruhan," tutup Lumsden. (Dsu/Rcy)