Rusia Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina

Dukungan ini ditunjukkan Rusia dengan mengundang Presiden Palestina menghadiri pembukaan masjid Moskow.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 23 Sep 2015, 13:47 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 13:47 WIB
Bendera Paletina Berkibar di Markas PBB
Bendera Palestina. (CNN)

Liputan6.com, Jakarta Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina semakin deras mengalir. Kali negara yang menyatakan hal tersebut adalah Rusia.

Untuk memastikan dukungan itu, pada hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang langsung Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Moskow. Di Ibukota Negeri Beruang Merah rencananya, selain melakukan pertemuan bilateral, Abbas dijadwalkan menghadiri Masjid Moskow.

Tempat ibadah umat Muslim ini merupakan yang terbesar di Rusia. Pembangunan masjid ini pun memakan waktu hampir satu dekade dan menghabiskan dana ratusan juta USD.

Lawatan Abbas di Moskow itu disambut baik oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin. Dia mengatakan kehadiran Abbas ke negaranya merupakan lawatan yang penting demi mendulang dukungan dunia internasional untuk kemerdekaan Palestina.

"Hal ini menunjukkan konsistensi kebijakan luar negeri Rusia yang menginggkan solusi damai (di Palestina)," ujar Galuzin, di kediamannnya, Kamis (23/9/2015).

"Rusia dan Indonesia untuk Palestina mempunyai sikap yang sama yaitu mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," tegas dia.

Langkah Palestina untuk merdeka, belakangan ini semakin mulus berjalan. Tidak hanya mendapat dukungan resmi dari beberapa negara besar di dunia.

Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahkan telah menyetujui resolution raising the flags of non-member observer. Resolusi itu merupakan suatu perintah resmi kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon untuk mengibarkan bendera negara bukan anggota PBB tetapi berperan sebagai peninjau --Palestina dan Vatikan-- di markas organisasi dunia tersebut. (Ger/Mut)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya