Liputan6.com, Yerusalem - Bentrokan pecah lagi di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur, sesudah polisi Israel memasuki kompleks masjid.
Seperti dilansir BBC, Minggu (13/9/2015), Puluhan polisi memaksa masuk kawasan itu dan disambut warga Palestina dengan lemparan batu serta petasan.
Saksi mata Palestina menyatakan polisi memasuki Al-Aqsa dengan tiba-tiba. Sementara polisi Israel berkilah tindakannya itu untuk menutup pintu ke masjid tersebut sehingga perusuh yang melemparkan batu bisa terkunci.
Advertisement
Seorang saksi mata muslim lain menuduh polisi Israel memasuki Al-Aqsa dan membuat kerusakan serta membakar sajadah. Bentrok kemudian berlanjut di luar kompleks masjid dan polisi menembakkan gas air mata serta peluru karet.
Bentrokan terakhir ini meletus hanya beberapa jam menjelang upacara Tahun Baru Yahudi, Rosh Hashanah, yang dimulai pada saat terbenamnya matahari hari Minggu ini hingga Selasa malam mendatang.
Ketegangan muncul lagi sejak dua pekan lalu, menyusul tindakan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon yang melarang 2 kelompok Islam yang menghadang masuknya pengunjung Yahudi ke kompleks Haram al Sharif yang juga diklaim umat Yahudi.
Kawasan suci untuk 3 agama itu merupakan sumber ketegangan agama dan politik antara warga Palestina dan Israel, dan sering berujung pada aksi kekerasan. (Ado/Yus)