Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen angkat bicara terkait faktor yang mendasari kunjungan kenegaraan sang ratu ke Tanah Air. Dia menjelaskan ada 2 yang menjadi dasar hal tersebut.
"Kami, Denmark dan melihat dua hal satu kami melihat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa," tutur Jensen di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
"Dan yang kedua kalian telah memperlihatkan pada dunia bagaimana negara yang mayoritas Islam punya akar demokrasi yang kuat," tambahnya.
Advertisement
Tak hanya itu, Jensen menyebut karena lawatan ini, banyak warga Denmark sadar akan potensi yang dimiliki Indonesia. Hal tersebut diyakini jadi faktor untuk membina hubungan yang lebih erat antara 2 negara.
"Oleh karena itu banyak warga Denmark memandang Indonesia sebagai negara yang menarik," jelasnya.
"Kunjungan kenengaraan ini ditujukkan agar kita dapat tumbuh bersama dan semakin kuat," papar dia.
Sebelumnya, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge dalam program The Ambassador Liputan6.com mengatakan, Kedatangan Ratu dan Pangeran Denmark merupakan yang pertama kalinya ke Indonesia.
"Faktanya, ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Denmark ke Indonesia. Anda bisa bayangkan, dalam hubungan yang terbina 65 tahun, itu adalah bagian terpenting," kata Casper.
Menurut dia, kunjungan tersebut adalah hal yang istimewa. Sebab, Ratu Denmark hanya melakukan 1 atau 2 kunjungan kenegaraan setiap tahun.
"Fakta menarik lainnya, beliau hanya satu kali mengunjungi satu negara dan tidak akan pernah kembali lagi dalam sebuah kunjungan resmi," tambah Casper.
Selain ke Jakarta, Sang Ratu akan berkunjung ke Surabaya dan Yogyakarta. (Tnt/Rie)