Presiden Italia Harap Kerja Sama dengan RI Terus Berlanjut

Berbagai kesepakatan juga ditandatangani dalam kunjungan perdana sejak 66 tahun silam residen Italia Sergio Mattarella.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Nov 2015, 15:58 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 15:58 WIB
20151109-Presiden Jokowi Sambut Presiden Italia di Istana Merdeka
Presiden Jokowi saat menyambut kedatangan Presiden Italia Sergio Mattarela di Istana Merdeka, Jakarta, (9/11/2015). Kunjungan Presiden Mattarella itu adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Italia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghadiri jamuan dari Istana Kepresidenan pada Senin 9 November 2015 sore, Presiden Italia Sergio Mattarella hari ini melanjutkan agenda kunjungannya dengan bertemu sejumlah pejabat Indonesia untuk menandatangani dokumen kerja sama antarnegara.

Berbagai kesepakatan yang ditandatangani, yakni dalam bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan bidang keimigrasian.

"Selamat pagi," sapa Presiden Mattarella menggunakan bahasa Indonesia dalam pidato pembukaan 'First Dialogue between Indonesia and Italy' di Grand Ballroom Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Dalam kesempatan itu, Matarella juga menyampaikan bahwa negaranya menjalani hubungan baik dengan Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng pihak Tanah Air untuk promosi kebudayaan di Milan.

"Pada 2015, kami sudah melakukan kerja sama untuk memperkuat hubungan Indonesia-Italia dengan Milan World Expo...," tutur Mattarella.

Selain itu, Matarella berharap hubungan baik Indonesia-Italia bisa terus berjalan baik.

"Hari demi hari hubungan kami di perdagangan, investasi atas kesepakatan kedua negara semakin meningkat. Saya sangat percaya bahwa dialog ini akan membuat hubungan kerja sama ini semakin maju dan berkembang," imbuhnya.

"Untuk ke depan, peluang kerja sama akan terus berlanjut," ucap dia.
‎
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution juga hadir menyampaikan sambutan. Menurutnya, kedua negara bisa menjalin ikatan yang lebih kuat.

"Hubungan bilateral Indonesia dan Italia terus meningkat. Saya percaya bahwa ada potensi dalam hubungan kedua negara yang bisa dieksplorasi lebih jauh," kata Darmin dalam sambutannya.

Tokoh terkemuka lainnya dari kedua negara seperti Duta Besar Italia untuk Indonesia, Federico Failla, Deputi Kepala BKPM Bidang Perencanaan dan Penanaman Modal (BKPM), Tamba P Hutapea, juga beberapa tokoh ekonomi, pendidikan, budaya, industri dan tokoh agama berpengaruh.

Sebelumnya, Duta Besar Italia untuk Indonesia, Federico Failla mengatakan kepada Liputan6.com dalam wawancara khusus pada 30 Oktober 2015, bahwa memang diperlukan tindak lanjut dari kerja sama untuk memperdalam hubungan kedua negara.

Menurut dia, Indonesia dan Italia merupakan negara sahaba‎t yang mempunyai hubungan yang cukup baik.

Kunjungan Presiden Italia Sergio Mattarella, orang nomor satu di Negeri Piza di Indonesia ini sangat bersejarah bagi dua negara. Khususnya dalam kerja sama bilateral yang telah terjalin sejak lama.

Lawatan Presiden Mattarella yang tiba di Jakarta pada 9 November kemarin ini merupakan yang pertama sejak 66 tahun silam. (Tnt/Ein)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya