Inilah Piramida Bengkok Dahshur yang Melegenda

Piramida biasanya memiliki sisi rata. Sehingga piramida Dahshur, atau Piramida Bengkok menarik perhatian dengan bentuknya yang melengkung.

oleh Indy Keningar diperbarui 13 Nov 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2015, 16:00 WIB
Piramida Bengkok Dahshur yang Bikin Dunia Penasaran
******

Liputan6.com, Kairo - Kadang-kadang, ketidaksempurnaan memiliki daya tarik tersendiri, seperti piramida Dahshur yang memiliki bentuk bengkok.

Dilaporkan dari Amusing Planet, Jumat (13/11/2015), Piramida Dahshur terletak kurang lebih 40 kilometer dari Selatan Kairo. Piramida ini merupakan satu dari piramida bentuk tidak biasa di Mesir, namun hingga tahun 1996, piramida kurang dikenal di luar lingkup arkeologi karena ada perkemahan tentara dekat piramida dan area pun dibatasi.

Piramida dibangun dengan sudut menanjak 45 derajat seperti piramida lainnya, namun di setengah pembangunan, arsitek menyadari sudut itu terlalu curam. Sehingga, bagian setengah ke atas memiliki sudut 43 derajat, untuk mencegah rubuhnya piramida. Perbedaan bisa jadi hanya dua derajat, namun hasil akhirnya memberi piramida bentuk yang bengkok.

Piramida Bengkok. (foto: amusing Planet/ Nguyen-Anh Le)

Dipercaya secara luas bahwa Piramida Bengkok merupakan piramida Mesir pertama yang dalam pembangunannya, sisi piramida dibuat mulus dan rata. Piramida yang dibangun pada awal-awal biasanya dibangun terdiri dari susunan anak tangga, atau dibangun dengan tangga dan kemudian diisi untuk membuat penampilan luar lebih mulus. Piramida Bengkok juga dibanggakan sebagai piramida pertama yang lapisan batu kapur yang ada pada saat baru dibangun masih tertempel.

Permukaan Piramida Bengkok masih dilapisi batu kapur. (foto: Amusing Planet/Flickr/Phil)

Banyak piramida Mesir, termasuk Piramida Raksasa Giza, aslinya memiliki permukaan mulus karena dilapisi batu kapur yang bersinar terang di bawah cahaya padang pasir. Lapisan perlahan-lahan terkisis  seiring bergantinya generasi dan diangkut untuk membangun bangunan lainnya di penjuru Mesir.

Blok-blok batu yang ada di piramida saat ini merupakan struktur utamanya. Pada Piramida Bengkok, lapisan luar masih terlihat, untuk menunjukkan bagaimana Mesir kuno memaksudkan seperti apa piramida akan terlihat, walaupun efek sinarnya tidak lagi terlihat, dan bagian-bagiannya sudah berjatuhan.

Piramida Bengkok dipesan oleh Sneferu, Raja pertama dinasti ke-4 dan ayah dari Khufu, yang memesan Piramida Raksasa Giza. Usaha besar-besaran pertama Sneferu adalah piramida di Meidum, yang pertama kali dimulai oleh ayahnya, Raja Huni.

Bagaimanapun, di masa Sneferu, piramida tidak selesai. Dipercaya, Piramida Meidum sudah ambruk sebagian selama pembangunan, dan diabaikan. Sneferu kemudian merelokasikan ibukota ke Dahshur, dimana ia mulai membangun piramida keduanya, Piramida Bengkok.

Piramida Meidum. (foto: Amusing Planet/NeferTiyi)

Piramida ketiga dan terakhir Sneferu berdiri kurang lebih satu kilomerer dari Barat Piramida Bengkok. Disebut Piramida Merah atau Piramnida Utara, dan terbesar dan paling sukses di antara ketiganya. Belajar dari kegagalan di masa lalunya, Sneferu memesan agar Piramida Merah dibangun di sudut rendah 43 derajat mulai dari setengah bagian atas, seperti halnya Piramida Bengkok, yang akan memberi penampilan melekuk yang unik jika dibandingkan dengan piramida Mesir lainnya.

Piramida Merah. (foto: Amusing Planet/Giampaolo Macorig)

Piramida Merah merupakan piramida bersisi halus pertama yang sukses dibangun, dan kemudian diadopsi oleh banyak penerusnya, termasuk Khufu dalam membangun Piramida Raksasa Giza. (Ikr/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya