Liputan6.com, Jakarta - 29 November 1963, hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kanada. Pada hari itu, tragedi dalam dunia penerbangan terjadi di negara yang memiliki luas terbesar kedua di dunia setelah Rusia itu.
Pesawat maskapai Trans-Canada dengan nomor penerbangan DC8 jatuh di sebuah lahan luas, sekitar 20 mil dari Montreal, pukul 18.32 waktu setempat.
Kapal terbang dengan rute penerbangan dari Montreal menuju Toronto itu diketahui terbakar sekitar empat menit setelah lepas landas. Akibatnya, pesawat itu pun jatuh.
Saksi mata, Manajer Hillsdale Golf Club, Monty Adams mengaku mendengar ledakan dari luar. Ia bergegas menuju sumber suara dentuman dan melihat kapal terbang hancur di sebuah lapangan.
"Suaranya seperti berasal dari guncangan gempa dahsyat," ungkap Monty Adams, seperti dimuat BBC on This Day.
Tak ada penumpang yang selamat dalam tragedi. Total ada 111 orang yang berada di pesawat meregang nyawa. Ini menjadi salah satu kecelakaan terburuk di Kanada.
Serpihan pesawat dikabarkan masih terbakar hingga dua jam setelah jatuh. Juru bicara Trans-Canada saat itu mengaku belum tahu penyebab pesawat terbakar saat di udara.
Beberapa hari sebelumnya, pesawat Trans-Canada lain sempat kecelakaan. Pesawat keluar landasan saat hendak lepas landas. Pihak Trans-Canada menyatakan, tak ada hubungan antara kedua insiden tersebut.
Hingga kini, penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti lantaran tim investigator kesulitan mencari sumber dan data untuk ditelusuri lantaran banyak barang dan serpihan yang hilang, diduga karena dicuri pihak yang tak bertanggung jawab.
Terlebih, saat proses invesitigasi di lokasi, tengah terjadi hujan salju yang menghambat pencarian petunjuk. Sementara menurut ahli, kecelakaan diduga karena gangguan teknis.
Sejarah lain mencatat pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB menyetujui Rencana Pembagian Wilayah untuk Palestina, sebuah rencana untuk mengakhiri konflik Arab-Yahudi di Palestina, Mandat Britania. (Rio/Dms)
29-11-1963: Tragedi Trans-Canada Terbakar Saat Hujan Lebat
Total ada 111 orang yang berada di pesawat meregang nyawa. Ini menjadi salah satu kecelakaan terburuk di Kanada.
diperbarui 29 Nov 2015, 07:07 WIBDiterbitkan 29 Nov 2015, 07:07 WIB
Foto pesawat meledak dan terbakar di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Florida, AS. (Reuters)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Toleransi Internasional, Simak Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada