Liputan6.com, Saint Petersburg - Sejumlah pemahat di Rusia menciptakan patung Vladimir Putin seukuran manusia sebenarnya. Dua orang pemahat ini menciptakan patung seberat 77 kilogram itu untuk disertakan dalam acara tahunan Festival Cokelat di Saint Petersburg, Rusia.
Seorang di antaranya, Nikita Gusev, mengatakan, “Di satu sisi, cokelat itu lunak dan mudah dibentuk. Namun di sisi lain, cokelat bisa keras sekali. Sifatnya sangat plastis dan bisa menjadi bentuk apapun. Saya rasa ini adalah bahan yang sangat cocok dengan dia karena dia memang demikian. Dalam situasi berbeda, dia bisa sangat berbeda, terkadang lembut, terkadang keras.”
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari International Business Times pada Jumat (04/12/2015), para pemahat bahkan menciptakan Connie, anjing milk sang presiden, dari bahan cokelat.
Penyelenggara festival, Mikhail Lyubchenkov, mengatakan, “Kami memutuskan untuk mengabadikannya dalam cokelat di patung ini. Saya bisa menambahkan bahwa tahun lalu Paus dihadiahi patung cokelat dirinya. Saya pikir, kalau Paus Fransiskus ada patung cokelatnya, kenapa presiden kami tidak punya?”
Sementara itu, dikutip dari sejumlah sumber lain, bukan hanya tokoh dunia yang diabadikan sebagai patung cokelat.
Dalam Daily Mail terbitan April lalu, dilaporkan tentang patung pesohor Benedict Cumberbatch yang dipajang di dalam pusat pertokoan.
Seorang pengunjung mendekati patung setinggi 1,8 meter itu dengan hati-hati dan kemudian mundur kembali. Sejumlah pengunjung lain tidak dapat menahan senyum mereka. Namun demikian, sejumlah pengunjung tidak peduli.
Lucunya, patung itu langsung menjadi sumber kegembiraan sepasang anjing pelacak kepolisian yang langsung mengibaskan ekor sambil mendengus-dengus di patung tersebut. Ini anjing sesungguhnya, bukan anjing pahatan cokelat.
Ternyata, patung cokelat itu merupakan bagian dari perayaan tayangan Sherlock seri ke 3 oleh UKTV.
Berbeda dengan para pemahat patung Rusia, patung di Inggris itu memerlukan tenaga 8 orang pemahat selama 250 jam. Beratnyapun hanya 40 kilogram.