Liputan6.com, Jakarta - Letusan Gunung Krakatau pada 1883 menjadi salah satu letusan gunung vulkanik terbesar sepanjang sejarah. Konon kabarnya ada terawangan tentang ledakan itu, yang diterima oleh seorang reporter Boston Globe.
Kisah terkait penerawangan hal itu ternyata membuat para pembaca Liputan6.com di kanal Global edisi Sabtu (5/12/2015) penasaran.
Baca Juga
Selain itu, bagaimana awal pembentukan bumi dan cara mujarab menenangkan tangisan bayi juga menarik perhatian.
Advertisement
Berikut ini selengkapnya di Top Global
1. 'Ramalan' Letusan Dahsyat Gunung Krakatau, Fakta atau Hoax?
Malam itu, 10 Agustus 1883, Edward Samson, editor koran Boston Globe datang ke kantornya. Semua orang sudah pulang. Ia yang sedikit mabuk berbaring di sofa, lalu tertidur.
Meski sudah jadi redaktur, gajinya konon hanya setara reporter. Kerjaannya tak pernah beres.
Tiba-tiba, saat jarum jam menunjuk ke angka 03.00, ia terbangun dalam kondisi kaget. Matanya terbelalak, napas menderu, dan dada yang berdebar. Samson -- atau ada yang menulis nama belakangnya sebagai Sampson atau Samsom -- baru saja mengalami mimpi buruk.
Semua yang ia lihat di alam mimpi begitu nyata dan mengerikan. Pria itu menyaksikan sebuah gunung meletus dahsyat, yang mengalirkan lava panas ke laut. Lalu...
2. Terkuak Petunjuk Pembentukan Bumi
Molekul ternyata bisa menjadi petunjuk untuk menelusuri evolusi biologi dari akarnya.
Ahli dari Georgia Institute of Technology telah mempelajari bahwa kehidupan dibumi memiliki nenek moyang yang sama, sejak 3,8 triliun tahun, dan jejak 'sidik jari' dari kehidupan di awal zaman terbawa oleh seluruh sel hidup hingga hari ini.
Dilaporkan Daily Mail, Jumat 4 Desember 2015, riset yang didanai NASA ini bukan hanya membantu periset mempelajari bagaimana kehidupan bermula di bumi, namun juga membantu mengidentifikasi lingkungan ekstraterestrial di mana kehidupan bermula.
3. Trik Super Ampuh Tenangkan Bayi Menangis
Sejak awal, orang tua selalu kewalahan menghadapi bayi yang menangis. Mereka sudah mencoba ribuan cara untuk menenangkan buah hati mereka.
Seiring berjalannya waktu, ditemukanlah teknik ampuh untuk menenangkan bayi.
Baru-baru ini Dr Robert Hamilton, seorang dokter anak dari Santa Monica, California yang mengemukakan hal tersebut.