Liputan6.com, Jakarta Menjadi astronot NASA adalah impian banyak orang, tetapi untuk mencapainya, ada beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi. NASA memiliki standar yang tinggi untuk memilih calon astronot, dan prosesnya sangat kompetitif. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja syarat yang harus dipenuhi dan bagaimana proses seleksinya berjalan.
Untuk menjadi astronot, ada beberapa persyaratan umum yang harus diperhatikan. Pertama, calon astronot harus merupakan warga negara Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun ada kemungkinan untuk memiliki kewarganegaraan ganda, hal ini perlu dikonfirmasi langsung dengan NASA. Kedua, pendidikan yang diperlukan adalah gelar sarjana (S1) di bidang Sains, Teknologi, Teknik, atau Matematika (STEM). Namun, NASA lebih menyukai pelamar dengan gelar master (S2) di bidang-bidang tersebut.
Advertisement
Selain pendidikan, pengalaman profesional juga sangat penting. NASA mengharuskan calon astronot memiliki minimal tiga tahun pengalaman kerja atau 1.000 jam pengalaman uji coba.
Pengalaman ini bisa berasal dari berbagai bidang, termasuk mengajar atau mengejar gelar yang lebih tinggi. Kesehatan fisik juga menjadi faktor penting, di mana calon harus lulus ujian fisik yang ketat serta memiliki kebugaran jasmani yang prima.
Syarat Jadi Astronot NASA
Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon astronot NASA:
- Kewarganegaraan: Harus warga negara Amerika Serikat.
- Pendidikan: Gelar sarjana di bidang STEM, lebih disukai gelar master.
- Pengalaman: Minimal tiga tahun pengalaman kerja atau 1.000 jam pengalaman uji coba.
- Kesehatan Fisik: Harus lulus ujian fisik dan memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Proses Seleksi Astronot NASA
Proses seleksi untuk menjadi astronot NASA sangat kompetitif. Dari ribuan pelamar, hanya sedikit yang terpilih. Prosesnya meliputi beberapa tahap:
- Pendaftaran: Pendaftaran dilakukan melalui situs web resmi NASA ketika ada lowongan. Pelamar harus menyertakan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan informasi relevan lainnya.
- Seleksi Awal: NASA akan menyaring pelamar berdasarkan persyaratan minimum yang telah ditetapkan.
- Tes Fisik dan Psikologis: Calon yang lolos seleksi awal akan menjalani serangkaian tes fisik dan psikologis untuk menilai kebugaran fisik dan mental mereka.
- Wawancara: Calon yang berhasil melewati tes akan diwawancarai oleh tim NASA.
- Pelatihan: Calon yang terpilih akan menjalani pelatihan intensif selama dua tahun di Johnson Space Center di Houston, Texas.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelatihan bertahan hidup di gurun, pelatihan spacewalk di kolam renang besar yang mensimulasikan kondisi tanpa bobot, serta pelatihan menggunakan pesawat gravitasi nol yang sering disebut 'Vomit Comet'.
Advertisement
Perubahan dalam Persyaratan Menjadi Astronot
Seiring berjalannya waktu, NASA telah melonggarkan beberapa persyaratan. Meskipun gelar master di bidang STEM masih menjadi syarat yang disukai, NASA kini juga mempertimbangkan pelamar dari berbagai latar belakang, termasuk guru sipil, dokter, dan jurnalis. Ini menunjukkan peningkatan inklusivitas, di mana lebih banyak perempuan dan orang kulit berwarna yang terpilih sebagai astronot.
Namun, meskipun ada perubahan dalam persyaratan, persaingan tetap sangat ketat. Hanya kandidat terbaik yang akan terpilih untuk menjalani pelatihan dan akhirnya menjadi astronot. Oleh karena itu, penting bagi calon astronot untuk mempersiapkan diri secara matang dan berusaha sebaik mungkin.
Menjadi astronot NASA bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat dan ketekunan, impian ini bisa menjadi kenyataan. Informasi yang disajikan di sini valid per tanggal 07 Maret 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terbaru dan paling akurat, selalu kunjungi situs web resmi NASA.
