Liputan6.com, California - Sebuah masjid di California Selatan, Amerika Serikat, rusak berat akibat terbakar, Jumat waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan kemungkinan insiden itu sebagai pembakaran yang disengaja.
Departemen Kebakaran Riverside County melaporkan api mulai melalap bagian dari Islamic Center of Palm Springs itu pada petang hari. Petugas memastikan tidak ada yang terluka dalam kebakaran ini, sementara penyebabnya sedang diselidiki.
Baca Juga
Dikutip dari Foxnews, Sabtu (12/12/2015), Reymundo Nour mengatakan ia mendengar suara keras seperti bom dan kemudian melihat api. Reymundo Nour, yang juga bertindak sebagai imam masjid, mengatakan bahwa tempat ibadah itu telah dibom.
Advertisement
Juru bicara Sheriff Riverside County menolak untuk menyatakan apakah kebakaran itu sebagai pembakaran atau pengeboman. Yang jelas, katanya, sedang diselidiki.
"FBI juga ikut membantu penyelikan tentang penyebab kebakaran," kata juru bicara Laura Eimiller.
Tak hanya FBI, Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak AS juga berencana untuk membantu dalam penyelidikan ini.
Baca Juga
Masjid ini terletak sekitar 75 mil dari San Bernardino, di mana pekan lalu pasangan yang mengaku terinspirasi oleh ekstremis Islam telah melakukan penembakan dan menewaskan 14 orang.
Beberapa umat muslim di California Selatan dan di bagian lainnya telah khawatir tentang potensi akan terjadinya pembalasan, sementara para pemimpin dari berbagai agama telah menyerukan toleransi.
Masjid ini juga pernah terkena tembakan pada bulan November 2014. Hasil penyelidikan menyatakan insiden tersebut sebagai kejahatan rasial. Tidak ada yang terluka dalam insiden pagi itu.**