Bongkahan Emas 10 Kg Ini Pernah Terbengkalai

Sebongkah emas mentah bernilai Rp 37 miliar secara ceroboh pernah terbengkalai di kantor.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Des 2015, 15:42 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 15:42 WIB
Bongkahan Emas 10 Kilogram Ini Pernah Terbengkalai *FOTO
Maitland Bar, bongkahan emas bersejarah yang ditemukan 1887. (Sumber ABC Australia)

Liputan6.com, Sydney - Sebongkah emas seberat 10,7 kilogram (kg) akhirnya mendapat tempat yang layak dan menjadi bagian dari pajangan di Australian Museum. Di masa lalu, bongkahan emas yang ditaksir senilai Rp 37 miliar itu sempat terbengkalai atau dijadikan alat bantu permainan kriket.

Dikutip Australian Broadcasting Company (ABC), Jumat (18/12/2015), bongkahan emas itu ditemukan pada 1887 di Maitland Bar di Meroo Creek dan diduga sebagai salah satu bongkahan emas paling murni yang pernah digali.

Nilainya memang ditaksir hingga Rp 37 miliar, tapi Menteri New South Wales Mike Baird mengatakan bahwa logam mulia itu sempat menjadi benda terbengkalai.

Beberapa tahun lalu pemerintah negara bagian mencari tempat untuk menyimpan bongkahan itu setelah Bendahara Negara dipercaya untuk menjaganya.  “Lalu seseorang yang memutuskan untuk menyimpannya dalam kotak,” ungkap Baird.

"Yang menjadi permasalahan, mereka lupa memberi tahu kepada orang-orang tentang isi kotak tersebut, sehingga kotak itu pun pernah digunakan untuk permainan kriket di lorong kantor."

Para pegawai terus menggunakan kotak itu sebagai bagian dari permainan kriket santai di kantor tanpa mengetahui isinya hingga pada suatu hari mereka penasaran lalu membukanya dengan menemukan bongkahan emas itu.

Sang Menteri menjelaskan bahwa bongkahan itu seukuran sepotong roti, dengan kandungan emas sekitar 9 kilogram.

Bongkahan itu dibeli oleh NSW Department of Mines pada 1887, bertepatan dengan tahun yobel emas Ratu Victoria. Sejak itu, benda tersebut dirawat oleh pemerintah negara bagian setempat sebagai kenangan demam emas pada abad ke 19 di Australia.

Bongkahan emas bersejarah ini pernah terlantar di kantor pemerintah negara bagian. (Sumber SMH)

Bongkah emas itu akan dipajang selama 4 hari di Australian Museum Long Gallery, bersama-sama dengan terbitan uang kertas pertama, yang dipinjamkan oleh Bank Westpac.

Westpac, Pemerintah News South Wales, dan Australian Museum juga telah mengumumkan program restorasi senilai Rp 90 miliar untuk Long Gallery. (*)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya