Museum Prancis Kembali Dibuka, Menara Eiffel Mulai Bersinar

Lampu-lampu berwarna bendera Prancis, merah, putih dan biru, menerangi menara yang masuk keajaiban dunia tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 17 Nov 2015, 04:56 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 04:56 WIB
20151117-Paris
Pengamanan Louvre di Paris setelah sempat ditutup pada Sabtu karena serangan ISIS. (BBC)

Liputan6.com, Paris - 3 Hari setelah Perancis dilanda aksi teror, sejumlah tempat kebudayaan sudah mulai kembali beroperasi. Hal itu terlihat seperti di museum umum dan tempat kebudayaan lainnya.

Banyak tempat wisata Paris termasuk Louvre dan Musee d'Orsay ditutup pada Sabtu 14 November di tengah-tengah meningkatnya pengamanan.

Namun seperti dikuti BBC, Selasa (17/11/2015), tempat-tempat tersebut kembali dibuka pada pukul 13.00 WIB setempat setelah dilakukan mengheningkan cipta untuk menghormati para korban tewas.

Menara Eiffel menyalakan bendera Prancis usai aksi teror di Paris. (CNN)

Sedangkan Menara Eiffel sejak Senin malam telah mulai terlihat menawan. Lampu-lampu berwarna bendera Prancis, merah, putih dan biru, menerangi menara yang masuk keajaiban dunia tersebut. Demikian hal itu disampaikan Walikota Walikota Paris, Anne Hidalgo, yang dikutip CNN.

129 Orang tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

Penduduk yang dijadikan sasaran ada di bar dan rumah makan, tempat konser Bataclan dan Stade de France.

Saat menjelaskan pembukaan kembali tempat budaya tersebut, Menteri Kebudayaan Prancis, Fleur Pellerin, mengatakan meskipun Prancis mengalami masalah tragis, Kebudayaan semakin menjadi tempat simbolis bagi penemuan diri. (Ali/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya