Liputan6.com, Falkirk - Akhir pekan lalu, Victoria Black mendapati anjing peliharaanya hilang. Ia pun segera melaporkan kepada polisi. Tak hanya itu, ia menawarkan hadiah bagi siapapun yang dapat melacak keberadaan tiga Chihuahua.
Akibat iming-iming itu, si penculik anjing dan sekaligus perampok rumahnnya menghubungi Victoria. Bukannya minta maaf, ia malah mengancamnya akan menyakiti peliharaannya itu kalau ia tak membayar uang tebusan sebesar 500 pound sterling kepada mereka.
Bak kisah penculikan profesional, Victoria diminta meninggalkan uang di perhentian bus dekat rumahnya di Hallglen, Falkirk, Skotlandia. Ibu rumah tangga itu diperintahkan untuk pergi ke lokasi di mana ia menemukan ketika peliharaannya, Prince, Princess, dan Coco berada di dalam kotak.
Advertisement
"Saya menerima panggilan telepon tengah malam. Mereka mendesak saya memberikan uang atau saya diancam tak akan lagi bisa bertemu anjing-anjing saya. Mereka minta 500 poundsterling. Saya lakukan yang mereka minta dan pergi ke tempat yang mereka suruh, dan langsung meletakkan uangnya," kata Victoria seperti dilansir dari pada Metro.co.uk, Minggu (20/12/2015):
Baca Juga
"Saya punya waktu 15 menit untuk melakukannya sejak menerima panggilan telepon. Mereka hanya meletakkan si anjing dan meninggalkannya. Tentu saja mereka tak bisa menyakiti para anjing karena mereka sulit diatur."
Pencuri juga mengambil laptop dan uang 400 poundsterling (Rp. 8,27 juta), namun Victoria mencurigai anjingnya yang mereka incar sejak awal.
Mereka bahkan memotong kabel dari sistem keamanan yang terdiri dari dua kamera, dan dicurigai masuk melalui jendela lantai dasar.
Victoria meluncurkan permohonan kembalinya hewan peliharaannya, yang sudah dibagi ribuan kali di media sosial. Ia percaya publikasi mengenai kasus ini sudah membuat takut si penculik anjing, dan kini bahagia peliharaannya kembali sebelum Natal.
Victoria mengungkapkan: "Saya selalu berharap mereka selamat, namun ada keraguan. Anda selalu membayangkan yang terburuk, tak tahu seperti apa mereka diperlakukan.
"Bisa bertemu mereka lagi merupakan kelegaan. Seperti hadiah Natal lebih awal. Anjing-anjing saya berarti lebih dari uang. Saya hanya senang mereka kembali. Perasaan bahwa mereka aman di rumah dengan saya sungguh mengagumkan. Saya sangat senang dan masih tersenyum," kata perempuan berusia 43 tahun itu.
"Saya bersyukur atas bantuan semuanya. Saya ingin berterima kasih pada semuanya untuk dukungannya. Kata-kata tak bisa mendeskripsikan betapa bahagianya saya mereka kembali," ujarnya lagi.
Kepolisian Skotlandia masih menginvestigasi insiden tersebut, yang terjadi diperkirakan antara pukul 20:00 sampai 23:30 12 Desember 2015.
Seorang jubir di Kepolisian di Forth Valley mengungkapkan tiga anjing Chihuahua diculik pada saat terjadi perampokan kini sudah kembali. Anjing-anjing itu dikembalikan selamat dan sehat di area Hallglen.