Mantan Pimpinan KPK Berlaga 'Lawan' Bekas Pemain Persib

Robbie Gaspar dan Bambang Widjojanto ikut serta dalam partai persahabatan antara kedutaan besar Australia melawan Pemuda Muhamadiyah.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Jan 2016, 15:38 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 15:38 WIB
Bambang Widjojanto dan Robbie Gaspar
Bambang Widjojanto dan Robbie Gaspar dalam pertandingan persahabatan di Kedutaan Australia (Foto:Andreas Gerry/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Australia tak selalu harmonis. Dua negara bertetangga ini kerap berhadapan dengan tantangan-tantangan besar.

Meski demikian, hal tersebut tak berlaku bagi hubungan antar bermasyarakat Indonesia dan Australia.

Ketika diterpa banyak tantangan, hubungan bermasyarakat kedua negara tetap erat. Terjaganya keharmonisan, masyarakat RI dan Negeri Kanguru terlihat ketika Kedutaan Australia mengadakan pertandingan futsal bersama Pemuda Muhamadiyah.

Diadakan di Kantor Kedutaan Besar di bilangan Kuningan, Jakarta, Australia, pertandingan futsal itu berlangsung dalam suasana begitu akrab.

Bukan cuma akrab, acara informal ini semakin seru ketika mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto (BW) harus berkompetisi dengan eks bintang Persib Bandung, Robbie Gaspar.

Meski melawan Gaspar yang sempat merasakan kerasnya kompetisi Liga Super Indonesia, BW bersama punggawa Pemuda Muhamdiyah, sama sekali tidak tertekan.

Pasukan Pemuda Muhamdiyah bermain lepas. Hasilnya pun tak mengecewakan. Meski sempat keteteran di awal, akhirnya mereka bisa mengimbangai perlawanan Tim Kedutaan Australia.

Usai pertandingan, BW mengatakan senang bisa ikut serta dalam partai persabatan melawan tim Kedutaan Besar Australia.

"Ada 3 makna dari pertandingan ini. Pertama, kita berkerja sama dengan siapa pun termasuk Kedutaan Australia. Kedua, kerjasama tidak harus dengan formal way cara fun entertain itu menjadi pilihan dan yang ketiga, agar proses ini bisa lebih cair dan olah raga bisa pintu masuk untuk itu," sebut BW di kepada Liputan6.com.

Dia pun percaya melalui olah raga, ketegangan-ketegangan yang pernah terjadi antar kedua negara tak terulang di masa depan.

Senada dengan, BW, Gaspar pun menjelaskan gembira bisa bermain bersama Pemuda Muhamadiyah. Dia juga berharap kegiatan serupa bisa lebih rutin lagi digelar.

"Pertandingan tadi sangat menyenangkan yang terpenting tadi adalah prinsip persahabatan yang tercipta, saya pun berharap agar hubungan Indonesia dan Australia bisa berjalan baik, kita ini negara tetangga, jadi kita harus berkejasama satu sama lain," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya