Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Buaya 'Monster' Tertangkap di Australia

Buaya ini bahkan lebih besar dari jenis serupa yang ditangkap pertama kali di wilayah itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Feb 2016, 19:27 WIB

Diterbitkan 13 Feb 2016, 19:27 WIB

Buaya ini bahkan lebih besar dari jenis serupa yang ditangkap pertama kali di wilayah itu.

Liputan6.com, Northern Territory - Bintang serial Outback Wrangler, Matt Wright menangkap buaya terbesar kedua yang pernah tercatat di Australia. Reptil terbesar kedua yang tertangkap di Northern Territory (NT) itu memiliki panjang 5,58 meter dan berbobot 890 kg.

Matt Wright adalah tokoh terkenal, ahli hewan dan bintang serial hits Outback Wrangler National Geographic.

Buaya 'monster' ini bahkan lebih besar dari jenis serupa yang ditangkap pertama kali di wilayah itu. Reptil bernama Brutus yang diperkirakan memiliki panjang hanya sekitar 5,5 meter.

"Dari laporan yang diverifikasi, buaya ini disebut-sebut menjadi terbesar kedua yang pernah ditangkap di Australia," lapor NT News Seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (13/2/2016).

Buaya ini diduga ditangkap menjelang akhir 2015, tetapi Wright baru mempublikasikan rincian dan gambarnya pada Jumat 12 Februari kemarin.

Menurut Guinness World Records, buaya air asin jantan bernama Cassius terbesar yang pernah tertangkap di Sungai Finniss di Northern Territory. Panjangnya 5,48 meter dengan bobot di 968 kg. Buaya itu dipamerkan di Green Island di Queensland.

Raksasa dari sungai Adelaide tetangga Brutus itu belum pernah secara resmi diukur, tetapi diperkirakan panjangnya 6,1 meter dengan bobot lebih dari 1 ton.

Sebelumnya, buaya besar bernama Sweetheart sudah dipajang di Museum dan Galeri Seni di Darwin. Reptil sepanjang 5,1 meter dan berbobot 780 kg itu ditangkap pada tahun 1979.

Sweetheart dikenal karena serangkaian serangan pada kapal bermotor dan perahu nelayan di perairan NT antara tahun 1974 dan 1979.

Buaya terbesar yang pernah ditangkap di dunia adalah pejantan sepanjang 7,1 meter dari air asin, bobotnya 2.000 kg. Reptil itu bernama Kalia dari India.

Sementara itu, buaya Lolong yang mati pada 2013, jenis air asin sepanjang 6,17 meter dan seberat 1.075 kg, juga tercacat sebelumnya sebagai salah satu dari buaya terbesar yang pernah diukur dari moncong hingga ekor.

Pada bulan November 2011, ahli buaya bernama Dr. Adam Britton dari National Geographic membius dan mengukur Lolong di kandangnya di Filipina. Lalu ia dikonfirmasi sebagai buaya terbesar di dunia yang pernah tertangkap dan ditempatkan di penangkaran.