Liputan6.com, Legazpi - Joy Ganda Vibar-Alamares terlihat menangis tersedu di video yang viral beredar itu. Ibu itu kehilangan putranya, dan berada di upacara pemakaman buah hatinya itu.
Namun, yang paling menarik dari video tersebut, adalah keberadaan balon helium yang melayang dengan sendirinya menuju sang ibu, selagi ia sedang terisak-isak.
Keluarga percaya balon tersebut digerakkan oleh arwah Trebby, sang anak yang meninggal di usia 7 tahun.
Advertisement
Joy Ganda menulis di laman Facebook-nya, "saya ingin percaya bahwa ini misi terakhirnya".
Dilaporkan Daily Mail, video yang sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali itu menunjukkan peti mati putih yang ditutupi oleh bunga dan balon putih, dan menampilkan foto almarhum si anak.
Salah satu balon kemudian melayang menuju bangku di kapel, sebelum salah satu saudara Trebby memberitahu ibunya bahwa balon itu menghampirinya.
Joy Ganda, yang masih menangis, kemudian melihat ke arah balon yang melayang ke arah tangannya dan mengenai kepalanya, sebelum melayang lagi.
Namun, selagi isak tangis sang ibu semakin keras, balon tersebut berpindah arah, bergerak di dekatnya, dan mengenainya. Ia pun berbicara pada balon itu, seakan-akan itu putranya.
Tangisnya semakin keras, dan ia menunduk, sebelum melepaskan balon itu, namun benda tersebut tetap melayang di sekitarnya selama beberapa lama, sebelum akhirnya pergi.
Baca Juga
Video itu diunggah dan dilengkapi dengan kutipan, "terima kasih atas peluk dan ciumnya, untuk cinta yang tulus, aku mencintaimu."
Video tersebut sudah dibagi-bagi lebih dari 69 ribu kali, dan menerima lebih dari 22 ribu komentar dengan kata-kata dukungan, sejak diunggah pada 2 November tahun lalu.
Pengguna sosial media pun ramai berkomentar di video, mengatakan balon tersebut digerakkan oleh arwah sang anak.
"Saya memutar ulang video, dan menangis karena bisa merasakan adanya arwah sang anak," seorang netizen berkomentar.
"Saya menonton lebih dari lima kali, dan setiap kali, saya selalu menangis. Menakjubkan bagaimana balon tersebut mengarah pada sang ibu. Seakan-akan balon itu memberi pelukan pada sang ibu yang menangis, dan si anak meyakinkannya, berkata 'aku baik-baik saja, ibu. Semua akan baik-baik saja'." Komentar pengguna lainnya.
"Ini membuat saya bahagia dan sedih di saat yang bersamaan, anak itu sungguh berharga."
Sedangkan, beberapa komentar mengatakan video tersebut 'mengerikan'.
"Jangan lihat. Nanti mimpi buruk," ujar salah satu penonton videonya.
Upacara perkabungan itu diadakan rumah pemakaman Nuestra Senora de Salvacion di kota Legazpi, Albay, Filipina