Disebut Kenakan Baju Pesta, Pembaca Berita Dipaksa Pakai Kardigan

Penyiar ramalan cuaca itu heran kenapa para pemirsa hanya sekadar mengamati pakaiannya, bukan apa yang disampaikannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 16 Mei 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 16:10 WIB
Sedang Siaran Langsung, Penyiar Diminta Kenakan Cardigan
Penyiar ramalan cuaca itu heran kenapa para pemirsa hanya sekedar mengamati pakaiannya, bukan malah mengurusi unjuk kerja.

Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah stasiun televisi lokal di Kota Los Angeles dihujani kritik setelah memaksa pembaca acara ramalan cuaca mengenakan cardigan pada saat ia sedang melakukan siaran langsung.

Peristiwa Liberte Chan diminta memakai cardigan itu terjadi setelah ada keluhan yang disampaikan mengenai pakaian yang sedang dikenakannya saat siaran langsung. Ia disebut seperti orang yang akan pergi ke pesta tahun baru.

Liberte terdengar mengemukakan keheranannya ketika disodori cardigan oleh pembawa acara Chris Burrous. Kata wanita itu, "Ada apa? Kamu mau saya mengenakan ini? Kenapa? Karena sedang dingin?" tanyanya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (16/6/2016)

Terdengar suara jawaban ketika Chan sedang memasang cardigan itu, "Kita dibanjiri surel."

Chan menjawab, "Apa? Yang benar saja. Baiklah. Saya jadi seperti penjaga perpustakaan sekarang."

Ternyata ada banyak e-mail yang mengeluhkan pakaian yang ia kenakan saat membawa acara ramalan cuaca.

Namun tindakan menyuruh perempuan itu memakai cardigan justru ramai diperbincangkan para pengguna Twitter. Netizen berpendapat KTLA menghina tubuh seseorang, lalu ada juga yang menyaksikan Liberte terlihat malu setelah insiden pemaksaan itu.

Seorang netizen lainnya mem-posting siaran ramalan cuaca pada tahun 2012 yang menunjukkan seorang pembawa acara laki-laki dengan pakaian jenis lingerie, disertai dengan tulisan, "Standar ganda yang keterlaluan."

Burrous juga dihujani kritikan pedas, misalnya dugaan bahwa ia adalah seorang yang bersifat misogyny. Pria itu kemudian menjelaskan melalui Twitter bahwa dari semua surel yang diterima, setengahnya mengaku suka dengan pakaian Liberte, sisanya tidak suka.

Burrous menganggap persoalannya selesai setelah pemberian cardigan abu-abu itu. Namun netizen menganggap Burrous terlalu meremehkan insiden itu setelah berhasil mempermalukan Liberte.

Penyiar ramalan cuaca ini menunjukkan baju pelapis luar yang sebetulnya sedang akan dipakai siaran. (Sumber laman Liberte Chan)

Burrous menuliskan, "Bukan mempermalukan. Hanya bercanda dengan menawarkan cardigan. Teman baik bercanda satu sama lain. Maaf kalau tersinggung. Kami senang-senang saja."

Komentar-komentar yang masuk melalui surel memang cukup "pedas". Seorang penonton mengatakan bahwa pakaian penyiar itu tidak layak, seperti seseorang yang akan pergi ke pesta tahun baru.

Seorang pemirsa lain mengatakan wanita itu sepertinya belum sempat pulang ke rumah sesudah berpesta semalaman.

Melalui video Facebook yang direkam di luar siaran, Liberte memberi tanggapan, "Wow, orang marah-marah saja. Itu sekadar pakaian. Bisakah kita bicara soal kinerja kerja?"

"Sepertinya orang tidak peduli dengan apa yang saya katakan di depan layar," katanya lagi.

Ia kemudian meminta kamera mengarah kepada Burrous dan rekan siarannya, Lynette Romero. Menurut dia, Burrous memakai celana pendek walaupun mengenakan jas dan dasi.

Lalu kamera diarahkan kepada Romero, yang disebutnya tidak memakai sepatu, melainkan hanya sepasang kaos kaki merah muda dan hijau.

Kata Liberte kepada para pemirsa KTLA, "Janganlah menjadi pembenci. Kami juga ingin santai, kok."

Penyiar televisi ini menggunakan celana pendek walaupun mengenakan jas dan dasi. Rekannya pun tidak mengenakan sepatu, hanya kaos kaki. (Sumber KTLA 5)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya