Liputan6.com, Perm - Sebuah robot kabur dari laboratorium dan menyebabkan kemacetan di salah satu kota di Rusia.
Peristiwa tersebut berawal ketika para ilmuwan di laboratorium Promobot di Perm sedang melatih robot agar dapat bergerak secara bebas.
Baca Juga
Namun, salah satu insinyur lupa untuk menutup gerbang, demikian menurut harian lokal Argumenty i Fakty.
Advertisement
Robot tersebut kemudian ditemukan sebuah jalan di dekat laboratorium, dan sempat berputar-putar sejauh 50 meter sebelum pada akhirnya baterainya habis.
Baca Juga
Sebuah rekaman kejadian tersebut yang berhasil diabadikan oleh saksi mata, menunjukkan sang robot berdiri di tengah jalanan padat dan dijaga oleh polisi lalu lintas.
Dikutip dari BBC, Jumat (17/6/2016), robot itu kemudian didorong oleh seseorang, yang kemungkinan merupakan insinyur dari perusahaan pengembangnya.
Televisi Rusia, 5 TV, menyiarkan rekaman peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa robot itu berputar-putar sekitar 40 menit sebelum pada akhirnya baterainya habis.
Namun tak semua orang percaya bahwa kaburnya robot merupakan sebuah ketidaksengajaan. Beberapa media Rusia berpendapat bahwa hal tersebut merupakan taktik yang dirancang oleh Promobot untuk menarik perhatian pada hasil kreasinya.
Promobot mengatakan bahwa robot tersebut dapat berinteraksi dengan manusia, seperti menjawab pertanyaan dan menunjukkan arah.
Namun perusahaan itu mengatakan bahwa tujuan utama sang robot untuk menyiarkan pesan audio promosi melalui built-in speaker.