Polisi Temukan Buku Cara Rakit Bom dan Bendera Nazi di New York

Bendera Nazi, buku petunjuk bom ditemui di gudang senjata di rumah Edward Perkowski di New York.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 19 Jun 2016, 11:38 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 11:38 WIB
Polisi NY Temukan Pedoman Rakit Bom dan Bendera Nazi di Rumah Ini
Edward Perkowski dijatuhi tuduhan penyalahgunaan senjata dan obat-obatan terlarang, setelah polisi menemukan ganja dan jamur halusinogen (Independent.co.uk).

Liputan6.com, Long Island - Seorang pemuda berusia 29 tahun, di Long Island, New York timur laut AS, ditangkap oleh penegak hukum setempat saat mereka menemukan senapan serbu, petunjuk pembuatan bom, dan perlengkapan Nazi di gudang rumahnya.

Edward Perkowski dijatuhi tuduhan penyalahgunaan senjata dan obat-obatan terlarang, setelah polisi juga menemukan ganja, jamur halusinogen, dan uang tunai US$ 40 ribu atau setara dengan Rp 533 juta.

Dengan ditangkapnya Edward, pihak berwajib mengatakan, mereka telah 'menetralkan' ancaman publik.

Seperti laporan yang dikutip dari Indipendent.co.uk, Minggu (19/6/2016), adik pelaku, Sean (25) yang tinggal serumah dengan Edward, juga ditangkap oleh polisi karena surat perintah penangkapan dari pengadilan, atas kasus yang bersangkutan.

"Penggeledahan hari ini telah mencegah terulangnya kembali kejadian kekerasan mematikan, seperti di Orlando," kata Timothy Sini, komisaris polisi Sufflok County.

Timothy juga mengatakan, kedua kakak-adik itu jelas-jelas berbagi ideologi penuh kebencian, karena memiliki gudang senjata ilegal di rumah mereka.

Di dalam gudang senjata di Long Island tersebut, juga ditemukan sebuah petunjuk pembuatan bom ditulis tangan, enam senapan serbu, pistol, senapan berburu, dan pistol kejut.

Senjata-senjata api tersebut, bersamaan dengan sebuah buku harian terbuat dari kulit bertuliskan 'manifesto rasis', ditemukan berdampingan dengan foto berbingkai Adolf Hitler lengkap dengan bendera Nazi.

"Rumah kedua saudara itu 'terinfeksi' dengan penyakit yang disebut kebencian. Pihak berwenang ingin mencabut semua kebencian di negeri ini," kata penasehat Kota Brookhaven, Edward Romaine.

Saudara Edward dan Sean, membantah bahwa anggota keluarganya itu merupakan seorang Nazi atau neo-Nazi.

"Tidak masuk akal, apa yang mereka bicarakan, mereka merencanakan penyerangan? Aku mengenal mereka seumur hidupku, mereka Sean dan Edward tidak akan melakukan apa pun," kata seorang teman, Bob.

Menurut laporan dari tetangga di lingkungan tempat tinggal mereka, kedua anak muda tersebut sering terlibat masalah selama bertahun-tahun.

Banyak tetangga yang mengeluh karena perbuatan mereka seperti kekerasan, pelanggaran lalu lintas, kebisingan, dan berpesta.

Insiden penangkapan tersebut terjadi selang beberapa hari setelah seorang pria di Indiana, James Howell, ditangkap karena mengendarai mobil penuh dengan senjata api, di dekat parade gay di Los Angeles.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya