Bos Mafia Kedua Paling Diburu di Italia Berhasil Ditangkap

Kepolisian Italia disebut berhasil mengukir sejarah pasca penangkapan bos mafia kedua yang paling diburu di negeri itu, Ernesto Fazzalari.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Jun 2016, 01:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 01:30 WIB
Bos kedua Italia yang paling diburu Ernesto Fazzalari
Bos kedua Italia yang paling diburu Ernesto Fazzalari (cbsnews)

Liputan6.com, Roma - Bos mafia kedua yang paling diburu di Italia, Ernesto Fazzalari berhasil ditangkap oleh polisi paramiliter Carabinieri pada Minggu 26 Juni. Hampir selama dua dekade terakhir, Fazzalari berada dalam pelarian.

Fazzalari berasal dari kelompok mafia Ndrangheta Calabria, sebuah organisasi kriminal terkaya dan paling berpengaruh. Ia telah dinyatakan buron sejak Juni 1996.

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/6/2016), pihak kepolisian mengatakan, sosok Fazzalari merupakan bos mafia kedua yang paling dicari setelah Matteo Messina Denaro, mafia dari sindikat Cosa Nostra.

Lebih lanjut, pihak kepolisian menjelaskan bahwa Fazzalari (46 thn) telah dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dirinya diadili secara in absentia. Ia dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan, kejahatan mafia, perdagangan narkoba, perampokan, dan kepemilikan senjata ilegal.

Bos mafia itu ditemukan Mingggu 26 Juni pada dini hari waktu setempat di sebuah rumah yang terletak di kawasan pengunungan terpencil wilayah Calabria -- berada di ujung selatan Italia. Menurut polisi, Fazzalari tidak melawan ketika ditangkap.

Fazzalari adalah salah satu bos mafia berbasis keluarga, sindikatnya banyak berperan dalam 'mengontrol' masyarakat Calabria di mana ia memperoleh untung besar melalui impor dan penjualan obat-obatan.

Sementara itu, Federico Cafiero de Raho, dari organisasi nasional jaksa anti-mafia (DDA), menggambarkan penangkapan itu sebagai peristiwa 'bersejarah'.

Disampaikan de Raho, Fazzalari ditemukan di dekat rumah terakhirnya. Hal itu menunjukkan bahwa ia mengandalkan kedekatannya dengan masyarakat lokal demi melindunginya.

Penangkapan bos mafia itu disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Perdana Menteri Matteo Renzi. Melalui akun Twitter-nya, PM Renzi mencuit, "Hore untuk Italia #Happy Sunday".

Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano juga turut berkomentar terkait penangkapan Fazzalari tersebut.

"Ini adalah kemenangan yang membuat nyaman dan mendukung langkah kita melawan kejahatan terorganisi. Tidak ada yang dapat melarikan diri dari keadilan," imbuh Alfano.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya