Fenomena Unik hingga Menyeramkan Saat Main Pokemon Go

Pokemon Go, berburu monster secara virtual di dunia nyata.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Jul 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 19:10 WIB
Fenomena Unik hingga Menyeramkan Saat Main Pokemon Go
Pokemon Go, berburu monster secara virtual di dunia nyata.

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go, aplikasi permainan yang kini tengah digandrungi di dunia. Diciptakan pertama kali oleh Satoshi Tajiri pada 1995, awalnya gim ini adalah seri permainan video yang identik dengan konsol Game Boy dan Nintendo.

Namun kini dengan menggunakan GPS, para pemburu monster dapat memburunya secara virtual di dunia nyata, seperti Pikachu, Jigglypuff, dan makhluk lainnya di tempat-tempat yang dekat dengan lokasi ponsel pintar.

Di Indonesia, Pokemon Go memang belum dirilis. Namun banyak gamer yang mengunduhnya lewat APK (Android Application package) yang disebar di situs game.

Lalu, kejadian apa saja yang pernah terjadi saat seseorang memainkan game ini?

Terkadang, akibat kerap terpaku dengan layar telepon genggam, dilaporkan sejumah orang cedera karena menabrak benda atau terjatuh.

Di North San Diego County, Amerika Serikat misalnya. Dilansir dari Daily Mail.co.uk, Selasa (19/7/2016), dua pemuda jatuh dari tebing di California saat mencoba menangkap salah satu tokoh monster.

Lain halnya di Texas. Pada Selasa, 15 Juli 2016, yang dilansir dari Daily Mail, seorang remaja laki-laki berumur 18 tahun bernama Lane Smith digigit ular berbisa karena melihat Pokemon di Parker Square.

Kabar terbaru dari negara bagian Florida, Amerika. Dua remaja yang asyik bermain Pokemon Go hampir tewas ditembak oleh seorang pria berumur 37 tahun di lingkungan dekat rumahnya.

Fenomena aneh selanjutnya yang muncul akibat Pokemon Go adalah berhenti dari pekerjaan. Seperti dilansir dari Odditycentral.com, Tom Currie (24) belum lama ini berhenti dari pekerjaannya di Selandia Baru agar bisa menghabiskan waktunya selama dua bulan untuk memburu semua Pokemon di negaranya.

Yang terparah adalah seorang bocah laki-laki (10) asal Skotlandia yang kabur dari rumah gara-gara sang ibu menghapus gim Pokemon Go dari ponselnya.

Menurut kakaknya Stephanie, seperti dilansir dari Mashable.com, sang adik jadi sangat frustasi setelah tahu seluruh koleksi Pokemonnya hilang.

Waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk memburu Pokemon langka hilang hanya dalam sesaat.

Berkat sang kakak yang berhasil merekam kepergian adiknya. Ternyata sang adik pergi ke rumah kerabatnya yang lain.

Di Indonesia, ceritanya beda lagi. Kerap menggunakan sepeda motor saat berburu monster Pokemon Go di Cirebon, Jawa Barat, para pemburu ini dihentikan oleh jajaran Kepolisian Kota Cirebon.

Karena saat beraksi, para pemburu menyetir sepeda motor dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang gawai (gadget).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya