Liputan6.com, London - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menegaskan serangan untuk membasmi ISIS akan terus dilakukan. Operasi tersebut ditargetkan ke beberapa kota vital yang dikuasai kelompok radikal itu.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengetahui di mana pusat kekuatan ISIS. Kota tersebut adalah Mosul dan Raqqa.
"Jika kalian ingin membersihkan ISIS, sangat penting untuk melancarkan operasi di dua kota Mosul dan Raqqa," sebut Cavusoglu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (8/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Cavusoglu pun menekankan upaya untuk  lewat udara yang biasa dilakukan tak akan cukup. Maka dibutuhkan operasi Militer dari darat.
"Kami selalu berkata jika tidak ada yang mendukung operasi darat dan mengandalkan operasi udara sangat tidak mungkin menghentikan ISIS," kata dia.
Selian itu, Cavusoglu yang tengah berada di London untuk menghadiri Pertemuan Komite Keamanan menyatakan, sikap Turki untuk menentang Presiden Bashar Al-Assad dan mendukung oposisi tak pernah berubah.
"Menerima Assad berarti melanjutkan konflik dan kekacauan," paparnya.
"Itu sebabnya kita tidak boleh terjebak di satu orang saja kita harus mendiskusikan masa depan Suriah, visi dari kelompok oposisi telah mencakup seluruh pemikiran tersebut," sambungnya.
Dalam forum tersebut, Cavusoglu mengatakan untuk membasmi ISISÂ Turki tak bisa kerja sendiri. Tanpa menyebut secara detail, ia meminta dukungan dari negara lain.