Liputan6.com, Pyongyang - - Biasanya saat seseorang mengakses World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan singkatan WWW, yang bersangkutan dapat mengunjungi lebih dari 1 juta website, portal informasi yang menyajikan segala macam berita hingga meme.
Namun hal tersebut tidak berlaku di Korea Utara. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu membatasi dengan ketat apa saja yang bisa diakses oleh rakyatnya.
Seperti yang dikutip dari BBC, Kamis (22/9/2016), kebanyakan dari situs internet Korut dapat diakses oleh negara lain. Namun tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak situs yang mereka miliki, hingga pada Selasa, 19 September 2016, untuk pertama kalinya daftar situs negara yang sedang membangun senjata nuklir itu bocor ke publik.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata tidak terlalu banyak hal yang dapat diakses dari Korut. Menurut sebuah laporan yang disingkap oleh insinyur berbasis AS, wilayah kekuasaan Kim Jong-un itu hanya memiliki 28 situs.
Seperti yang bisa ditebak banyak kalangan, tentunya website Korut memuat propaganda yang mengagungkan Kim Jong-un. Tidak hanya itu, dari total 28 website itu juga terdapat beberapa bacaan "ringan", seperti informasi mengenai pariwisata, makanan khas, dan film.
Jadi, bagaimana bisa informasi internet negara yang terkenal menyimpan banyak rahasia itu tersebar di dunia maya?
Hal tersebut terungkap akibat sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seseorang yang bertanggung jawab mengontrol internet di Korut. Dia diduga secara tidak sengaja mengubah sistem server negara tersebut yang berdampak pada terbukanya semua akses internet Korut bagi seluruh penjuru dunia.
Pada Selasa dinihari waktu setempat, insinyur berbasis AS mengirimkan permintaan untuk mengakses server Domain Name System (DNS) yang dapat memberikan keleluasan untuk memasuki seluruh sistem internet Korut.
Biasanya hal ini akan langsung secara otomatis ditolak server. Namun untuk alasan tertentu yang diduga sebuah kesalahan, permintaan tersebut diterima dan insinyur itu dapat mengakses seluruh domain internet Korut.
Insinyur itu kemudian mem-posting daftar internet negara tersebut di dunia maya.
Para peneliti dan analis Korut sebenarnya sudah menyadari akan hal ini, tapi mereka tidak mengetahui seberapa besar pengaruh internet wilayah kekuasaan Kim Jong-un itu.
"Ketika Korea Utara membuat website baru, mereka tidak pernah mempublikasikannya. Biasanya hal tersebut ditemukan secara tidak sengaja atau muncul dalam mesin pencarian," kata Martyn Williams, seorang pengelola website teknologi Korut dari San Fransisco.
"Kami sudah tahu tentang hal ini, hanya tidak yakin apa lagi yang ada di dalamnya," ujar Williams.
Tampilan Website Korea Utara
1. 'Mengagungkan' Kim Jong-un
Hampir seluruh website Korut disajikan dalam bahasa Korea. Namun, juga ada beberapa seperti rodong.rep.kp yang memiliki tampilan berbahasa Inggris.
Laman berita Rodong Sinmun bertajuk "Aktivitas Penguasa Tertinggi" itu memuat informasi yang didedikasikan untuk apa pun yang dilakukan oleh Presiden Korut.
Seperti kunjungan dan bimbingan sang penguasa ke perkebunan buah, pidato Kim Jong-un di Kimilsungist-Kimjongilist Youth Movement, dan tentu saja pidato kesuksesan uji coba peluncuran roket satelit.
"Website ini dibuat untuk menaikkan suara Korut di panggung global, seperti anggota komunitas internasional 'normal' lainnya" kata Williams.
"Kami tidak pernah tahu apakah informasi tersebut asli, karena tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk memeriksanya," ujar dia.
2. Tampilan Laman Internet Sederhana
Kebanyakan dari situs Korut lamban saat diakses. Informasi berita yang disajikan di dalam lamannya pun tidak sering diperbarui ataupun memiliki fitur yang unik.
Menurut keterangan seorang pengamat situs web Korut, Chad O'Carroll, kebanyakan dari website hanya menulis ulang apa yang telah disajikan oleh media pemerintah.
"Desainnya sangat bertele-tele dan tidak mudah digunakan. Mereka hanya mencantumkan sedikit saja berita internasional," kata O'Carroll.
"Mereka juga tidak meniru laman media Barat. Ketika laman mereka diakses, Anda langsung akan mengetahui 'oh ini Korut'. Situs internet korut tidak dirancang semenarik tampilan media internasional," kata pengamat media Korut itu.
3. Menunjukkan Kebudayaan dan Kesenian pada Dunia
Salah satu dari 28 website yang dimiliki Korut, cooks.org.kp memuat informasi mengenai kuliner terkenal di negara itu.
Situs itu menyediakan daftar restoran-restoran terkenal seperti Okryugwan--dikenal dengan ciri khas mi dingin--dan Pyongyang Dog Meat Restaurant.
Makanan di negara itu diklaim memiliki aroma dan rasa yang lezat, warna masakan yang menggoda, serta sehat untuk tubuh.
Korut juga memiliki website khusus film, korfilm.com.kp yang mempersembahkan tontonan garapan industri lokal.
Saat ini Kim Jong-un tengah menyelenggarakan Pyongyang International Film Festival yang informasinya dapat ditemukan di dalam situs tersebut.
Festival itu mempertunjukkan tiga jenis film, yakni dokumenter, kesenian, dan animasi.
Advertisement