Kopi di Italia, Antara Kelas Budaya dan Simbol Persahabatan

Liputan6.com, Jakarta - Kopi dan Italia seperti tak bisa dipisahkan. Bahkan, beberapa jenis penyajian kopi yang begitu populer seperti cappuccino berasal dari negara tersebut.

Meski demikian, ternyata biji kopi awalnya tak tumbuh di Italia. Fakta ini disampaikan langsung oleh seorang ahli kopi Italia, Giuseppe Trovatto.

"Kopi itu baru datang ke negara kami pada abad 15 dan 16," ucap Trovatto di Pusat Kebudayaan Italia di Jakarta pada Sabtu, 2 Oktober lalu.

Kedatangan kopi pun disambut baik oleh rakyat Italia. Mereka ternyata sangat menyukai kopi. Bahkan, kopi sudah jadi bagian dari budaya di Italia.

"Kopi itu menjadi bagian dari hidup kami. Disamping soal minum, ini merepresentasikan kelas budaya kami," tuturnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan Direktur Pusat Kebudayaan Italia, Michela Linda Magri. Dia menyatakan, mayoritas orang di negaranya tak bisa lepas dari minuman ini.

"Orang Italia sangat mencintai kopi," ucapnya.

"Orang Italia itu selalu menawarkan kopi saat berkumpul, bertemu orang, dan sahabat-sahabat. Kopi adalah simbol persahabatan di Italia," jelas Linda Magri.

Linda Magri menambahkan, meski masyarakat Italia menyukai berbagai jenis kopi, namun yang paling populer adalah espresso.

"Sebenarnya, kami sangat menyukai espresso dengan gelas kecil yang hanya diminum dalam satu kali tenggakkan," imbuhnya.