Takut Jadi Korban Kejahatan Seksual, Kim Kardashian Trauma Berat

Kejadian yang terjadi pada Minggu malam di apartemen Paris, membuat Kim Kardashian ketakutan dan gemetar.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 04 Okt 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 14:04 WIB
Jendela Dunia: Perhiasaan Kim Kardashian Jutaan Dollar Dirampok
Sejumlah perampok yang memasuki properti tersebut bahkan mengikat Kim dan menguncinya di kamar mandi.

Liputan6.com, Paris - Dirampok dan diikat di dalam kamar mandi menjadi pengalaman buruk bagi bintang 'hot' Kim Kardashian.

Beberapa hari yang lalu istri Rapper Kanye West itu dilaporkan mengalami perampokan oleh 5 orang pria. Kala itu Kim sedang berada di sebuah apartemen mewah di Paris, Prancis.

Malam itu ia mengenakan gaun tidur. Artis 35 tahun itu kemudian terbangun saat mendengar suara mencurigakan dari tangga apartemen dua lantai itu.

Tak lama kemudian lima orang pria, dua di antaranya mengenakan pakaian polisi, muncul di hadapannya.

Dengan cepat para perampok itu merampas telepon genggam Kim, sebelum ibu dua anak itu sempat meminta pertolongan.  

Kim berteriak di lantai dua apartemen itu. Dia memohon kepada perampok itu untuk tidak mencelakainya.

"Aku memiliki dua anak!," teriak Kim saat pria berpakaian polisi mengikat tangan dan kakinya dengan tali kabel, dan mengurungnya di dalam kamar mandi.

Senyum Kim Kardashian dan Kanye West saat berpose di karpet merah penghargaan MTV VMA 2016 di New York, Minggu (28/8). Pasangan seleb itu memilih busana yang lebih santai untuk menghadiri ajang penghargaan tersebut. (REUTERS/Eduardo Munoz)

Menurut keterangan istri Kanye West itu dia tidak mengerti apa yang dikatakan para perampok itu karena mereka berbicara dalam Bahasa Prancis.

"Aku tidak mengerti apa yang mereka katakan. Aku ketakutan mereka akan memerkosaku," kata Kim kepada polisi.

Namun dia mendengar mereka mengatakan 'cincin, cincin', sebelum bintang film 'The Kardashian' itu sadar apa para perampok itu cari.

Petugas melihat kondisi Hotel Rue Tronchet pasca Kim Kardashian dirampok, Paris, Senin (3/10). Perampokan dilancarkan oleh 5 orang bersenjata dengan mengenakan topeng. (REUTERS/ Gonzalo Fuentes)

Mereka ingin mencuri cincin Lorraine Schwartz, berlian 20 karat berbentuk segi enam pemberian suaminya.

Dengan cepat Kim kemudian mengatakan di mana letak cincin yang dilaporkan senilai US$ 4,5 juta, serta cincin yang sama dengan yang digunakan Kim dalam Snapchat-nya.

Petugas berjaga di depan Hotel Rue Tronchet pasca Kim Kardashian dirampok, Paris, Senin (3/10). Perampok mengambil sebagian besar perhiasan, bernilai jutaan euro (puluhan miliar rupiah). (REUTERS/ Gonzalo Fuentes)

Sementara itu, Simone Harouche, penata rias sekaligus teman dekat Kim, yang berada di lantai bawah, langsung mengunci dirinya di dalam kamar mandi.

Simone kemudian menghubungi pengawal pribadi Kim yang kala itu sedang berada di sebuah kelab malam bersama dengan Kendall dan Kourtney.

Setelah mendapatkan benda berharga itu, para perampok kemudian meninggalkan apartemen Kim dengan menggunakan motor yang diduga pinjaman.

Dua menit setelah kepergian para perampok itu, pengawal serta ibu dan adik Kim sampai di apartemen.

Pasca-perampokan Kim dilaporkan meninggalkan Paris bersama dengan sang suami, Kanye, pada Senin 3 Oktober pagi waktu setempat.

Keberangkatan pasangan selebritas itu dikawal dengan ketat. Dari beberapa foto yang beredar dapat dilihat bahwa cincin yang diberikan Kanye itu tidak ada di jari manisnya.

"Dia senang dapat kembali ke AS. Kim telah memberikan keterangan kepada polisi," kata sumber seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (4/10/2016).

Sementara pengawal Kim, Duvier, mengatakan dalam blog-nya bahwa dia akan mencari pelaku perampokan tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya