Liputan6.com, Paris - Perjalanan Kim Kardashian ke Paris, Prancis kali ini berlangsung traumatis. Pada dini hari, pukul 03.00 waktu setempat, dua orang penjahat berpakaian polisi menerobos masuk apartemen yang ia tinggali. Sang bintang pun dirampok di bawah todongan senjata.
Istri Kanye West itu juga dilaporkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi, saat para pelaku mengambil dua telepon genggam dan perhiasan bernilai miliaran dolar -- termasuk cincin seharga US$ 4 juta dan perhiasan senilai US$ 6 juta -- sebelum akhirnya kabur menggunakan sepeda.
"Kerugian sebesar beberapa juta euro, sebagian besar perhiasan. Jumlah total masih dihitung," kata anggota Kepolisian Prancis seperti dikutip dari News.com.au, Senin (3/10/2016).
Sementara, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis kepada CNN mengatakan, petugas apartemen juga menjadi korban. Ia diancam, diikat, dan dipaksa membuka pintu apartemen mewah di mana Kardashian berada.
"Korban (Kim Kardashian) diikat dan dikunci dalam kamar mandi saat dua pria mencuri telepon genggam dan perhiasan bernilai jutaan euro," kata sumber kepolisian tersebut.
"Kim Kardashian West disekap di bawah todongan senjata di dalam kamar hotelnya di Paris malam ini, oleh dua pria bertopeng yang berpakaian seperti petugas kepolisian," kata juru bicara Kepolisian Ina Treciokas.
"Korban dalam kondisi terguncang namun tak terluka secara fisik."
Artis 35 tahun itu ada di Prancis untuk menghadiri Paris Fashion Week bersama ibu dan saudari-saudarinya.
Pasca-kejadian, adik Kardashian, Kendall Jenner dan seorang temannya Jasmine Sanders terlihat meninggalkan apartemen dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Diyakini, Kim dan kakaknya Kourtney sudah terbang kembali ke Amerika Serikat.
Perampokan terjadi di permukiman mewah yang tersembunyi di 8th arrondissement -- yang biasanya ditinggali para selebritas dan orang-orang kaya -- yang letaknya di belakang Gereja Madeleine.
Kardashian dilaporkan pernah tinggal di sana sebelumnya, setidaknya sekali pada 2014 sebelum pernikahannya dengan Kanye West.
Sebelum kejadian, Kim Kardashian yang aktif di media sosial, sempat mengunggah sejumlah video pendek. Salah satunya, menunjukkan aktivitas FaceTiming bersama Blac Chyna, tunangan kakaknya Rob.
Suami Kim, Kanye West sontak mengakhiri konsernya setelah mengetahui kabar istrinya ditodong senjata api.
Video yang diambil salah satu penonton konser menunjukkan, rapper 39 tahun itu sedang menyanyikan Heartless sebelum musik tiba-tiba dihentikan.
"Maaf, ada kondisi darurat dalam keluarga -- aku harus mengakhiri konser ini," kata West, lalu meninggalkan panggung di The Meadows Music & Arts Festival di Queens, New York.
Perampok Ikat dan Sekap Kim Kardashian di Dalam Kamar Mandi
Kim Kardashian dirampok dengan todongan senjata di dalam kamar hotelnya di Paris, Prancis. Perhiasan bernilai jutaan dolar raib.
diperbarui 03 Okt 2016, 16:34 WIBDiterbitkan 03 Okt 2016, 16:34 WIB
Senyum Kim Kardashian dan Kanye West saat berpose di karpet merah penghargaan MTV VMA 2016 di New York, Minggu (28/8). Pasangan seleb itu memilih busana yang lebih santai untuk menghadiri ajang penghargaan tersebut. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Toko Sandwich Ramah di Kantong, Hidden Gem di Pasar Kliwon Mojokerto yang Hampir Mati
Menurut Gus Baha Hidup Kita Adalah Kenikmatan yang Sangat Dirindukan Orang yang Telah Mati, Kenapa?
350 Inspirational Nature Quotes to Reconnect with the Earth
Cuaca Besok Minggu 29 Desember 2024: Jabodetabek Diprediksi Berawan Pagi hingga Malam Hari
5 Zodiak yang Paling Sulit Memaafkan, Jangan Pernah Menyakitinya
Harga Emas Melonjak 28% sepanjang 2024, Ini Rekor Tertingginya
80 Kata-Kata Selamat Hari Minggu yang Memotivasi, Bisa Jadi Caption Media Sosial
IHSG Menguat 0,75 Persen pada 23-27 Desember 2024, Investor Asing Beli Saham Rp 128,78 Miliar
VIDEO: Enam Tips Wajib Untuk Jaga Kesehatan Tubuh di Musim Liburan Panjang
Tak Hanya jadi Koleksi, NFT juga Bermanfaat untuk Sederet Hal Ini
Asal-usul Sayyang Pattuduq, Tradisi Arak-arakan dengan Kuda Penari Khas Tanah Mandar
Kerabat Bashar al-Assad Ditangkap Saat Berusaha Terbang dari Lebanon