Liputan6.com, New York - Pernahkan kita memperhatikan plastik berbentuk meja putih kecil yang biasanya ditancapkan di tengah-tengah piza? Mungkin sebagian dari kita tak mengetahui ada fungsi penting di balik itu.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (17/10/2016), benda terbuat dari plastik yang disebut "pizza saver" itu bukan sekedar dekorasi, tapi untuk tetap menjaga potongan piza menyatu.
Ternyata, benda tersebut berfungsi untuk memisahkan tutup kotak dengan topping piza, sehingga mereka tak menempel satu sama lain.
Advertisement
Penutup kotak dapat melorot karena uap panas dari piza, di mana hal tersebut dapat mengenai topping dan lelehan keju. Namun, seseorang bernama Carmela Vitale, memiliki solusi cerdas.
Perempuan berusia 46 tahun dari Dix Hills, New York, itu mengajukan desain potongan plastik dengan tiga kaki yang ditempatkan di atas piza. Ide tersebut mendapat paten pada 1985.
Ia menulis pengajuan patennya pada 1983 dengan menyebut bahwa desainnya dapat diaplikasikan pada kotak atau karton yang relatif murah dan sekali pakai.
"Karena kualitas kotak dan ukurannya yang besar, ada kecenderungan dari penutup kotak akan melorot atau tertekan di bagian tengah sehingga dapat merusak pai atau kue selama penyimpanan atau pengiriman," ujar Carmela dalam pengajuan patennya.
Menurutnya, pizza saver dapat tahan hingga temperatur 260 derajat Celcius dan digunakan di seluruh dunia.
Pizza saver terbukti efektif menjaga piza tiba dengan utuh dan segar. Hal itu dibuktikan oleh sejumlah pengguna Twitter yang membagikan foto piza mereka yang berantakan, dikarenakan tak menggunakan benda itu.