Pangeran Italia Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda di London

Pangeran Filippo terseret hingga 27 meter lalu tergilas roda ketiga truk.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 02 Nov 2016, 10:51 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 10:51 WIB
Pangeran Italia Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda di London
Pangeran Filippo Corsini (Facebook/Evening Standard)

Liputan6.com, London - Seorang pria yang tengah bersepeda di jalanan London tertabrak bus. Tubuhnya terseret ban dan kemudian tergilas. Ia seketika tewas di tempat. Tak disangka korban adalah seorang pangeran dari Italia.

Pangeran Filippo Corsini merupakan pemuda 21 tahun yang berasal dari keluarga ningrat Florentine. Ia tewas mengenaskan di Stasiun Knightsbridge pada Senin, 31 Oktober 2016 sore waktu setempat. Filippo menjadi pesepeda ke-8 yang tewas di jalanan London dalam tahun ini.

Dikutip dari News.com.au pada Rabu (2/11/2016), tubuh pangeran itu terseret hingga 27 meter jauhnya sebelum ia akhirnya tewas.

Keluarga Corsini adalah salah satu keturunan ningrat tertua Florence di Italia. Garis keturunan mereka bisa ditelusuri hingga Abad Pertengahan.

Leluhur keluarga Corsini salah satunya adalah Paus Clemente XII, pendiri Museum Capitoline di Roma dan penggagas Trevi Fountain.

Di masa modern, keluarga ningrat kerajaan Italia menguasai bisnis anggur dan minyak serta rumah-rumah dan kastil mewah di Tuscany.

Pangeran Filippo bersama ayahnya (Facebook/Evening Standard)

Salah satu saksi mata, Dean Shami, melihat kejadian yang menyebabkan kematian Filippo.

"Pria itu tewas di depanku. Tubuhnya tergilas oleh roda bagian ketiga dari truk besar itu. Mengerikan," kata Shami kepada Evening Standard.

"London butuh peraturan untuk melindung pesepeda. Truk besar seperti itu tak semestinya berjalan di jalanan padat," katanya.

Facebook Pangeran Filippo dipenuhi ucapan belasungkawa. Teman-temannya mengingat pemuda 21 tahun itu sebagai penggemar kuda dan olahraga.

"Dengan senyummu, tertawamu, kamu memberikan kebahagiaan bagi kami semua. Kami tak akan melupakanmu," tulis akun bernama Claretta Bella.

"Aku memikirkan ibumu, Clotilde; kakekmu, Paolo; dan seluruh keluarga," ujar yang lain.

Sementara itu, karangan bunga bertebaran di Universitas Regent, tempat Pangeran Filippo menimba ilmu. Bulan lalu, Wali Kota London telah mengeluarkan rencana larangan truk masuk ke London.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya