Tak Tahan dengan Istri, Pria Ini Rampok Bank Agar Dipenjara

Pria 70 tahun itu mengaku kepada para penyidik ia lebih memilih tinggal di penjara dari pada di rumah.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 25 Jan 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 09:09 WIB

Liputan6.com, Kansas - Seorang pria asal Kansas, AS harus berurusan dengan hukum setelah dinyatakan bersalah karena telah merampok bank. Ia mengaku melakukan kejahatan itu demi bisa kabur dari istrinya.

Lawrence Ripple merampok Kansas City bank pada September lalu. Kemudian, ia menanti polisi di lobi bank.

Pria 70 tahun itu mengaku kepada para penyidik ia lebih memilih tinggal di penjara dari pada di rumah. Kini, Ripple menanti hukuman 20 tahun kurungan penjara.

Dikutip dari BBC pada Rabu (25/1/2017), sang istri menemaninya selama di pengadilan. Namun, ia menolak untuk berkomentar. Demikian laporan Kansas City Star.

Menurut dokumen pengadilan, saat merampok, Ripple menyerahkan secarik kertas kepada klerk. Isinya permintaan sejumlah uang dan ancaman ia memiliki senjata.

Ripple kemudian mendapatkan US$3.000, lalu berjalan ke arah lobi.

Di lobi, ia berhenti dan duduk. Kepada penjaga bank ia berkata, "saya orang yang kalian cari."

Ripple sengaja memilih bank yang berdekatan dengan pos polisi. Biar mudah dan cepat petugas keamanan menyiduknya. Demikian alasannya.

Dalam pernyataan polisi, pagi hari sebelum memutuskan merampok bank, Ripple dan istrinya sempat beradu pendapat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya