Nostalgia Donald Trump di Pabrik Boeing

Donald Trump kabarnya juga bergurau dengan melakukan tawar menawar harga Boeing untuk pengganti Air Force One.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Feb 2017, 10:53 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 10:53 WIB
Donald Trump mengunjungi pabrik Boeing. (Reuters)
Donald Trump mengunjungi pabrik Boeing. (Reuters)

Liputan6.com, South Carolina - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninjau pabrik pesawat terbang Boeing yang sangat besar di South Carolina pada Jumat 17 Februari 2017 waktu setempat. Dalam kesempatan tersebut, pemimpin yang menjabat kurang dari sebulan itu terlihat seperti berkampanye saat pemilu.

Dilansir dari VOA News, Minggu (19/2/2017), Trump sempat mengadakan beberapa kali rapat umum di hangar-hangar bandara ketika ia berkampanye di seluruh Amerika tahun 2016 lalu. Kunjungan ke Boeing di North Charleston, South Carolina kali ini seperti nostalgia sang taipan properti, dan mengingatkan orang akan persinggahannya pada masa kampanye tersebut.

Trump terlihat lebih gembira di Boeing daripada sehari sebelumnya dalam jumpa pers di Gedung Putih, di mana ia mendamprat media dan terus mengecam Hillary Clinton -- saingannya dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden.

Trump yang menang suara dalam pemilihan presiden di South Carolina, mengatakan kepada para pekerja Boeing yang baru-baru ini memutuskan tak mempunyai serikat buruh, bahwa ia ingin menjaga agar pekerjaan itu tetap di Amerika. Ucapannya pun disambut meriah oleh para pekerja tersebut.

Pak Presiden Donald Trump dilaporkan juga bergurau dengan melakukan tawar menawar kepada pihak Boeing, mengenai harga sebuah pesawat kepresidenan yang baru, Air Force One.

Pesawat Air Force One yang sekarang sudah berusia 30 tahun. Tidak lama setelah memangku jabatan, Trump menolak harga jutaan dolar untuk menggantikan pesawat kepresidenan itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya