Liputan6.com, Beijing - Sebuah fasilitas kesehatan mental di China ditutup setelah seorang pasien di sana menewaskan tiga orang dengan menggunakan sumpit. Penyelidikan terkait peristiwa ini pun tengah dilakukan.
Seorang pria yang diidentifikasi bernama Yang dilaporkan menyerang sesama pasien wanita di Da Zhong Hospital di Provinsi Henan. Satu orang tewas di tempat kejadian, sementara dua lainnya di rumah sakit.
Pelaku dikabarkan menderita skizofrenia. Ia berhasil melarikan diri sebelum akhirnya melancarkan serangan.
Advertisement
Asian Correspondent mengutip China Daily, Kamis, (6/4/2017), melaporkan pemerintah mencurigai manajemen rumah sakit tak beres sehingga penutupan pun dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, dua pejabat kesehatan lokal diberhentikan.
"Otoritas keamanan publik di kawasan itu menjatuhkan Yang dengan tuduhan kasus kriminal koersi, dan investigasi menyeluruh tengah berlangsung," ujar pihak berwenang.
Sumber di rumah sakit yang enggan menyebutkan nama mengatakan kepada The Paper bahwa dalam pemeriksaan terhadap Yang, petugas telah mengetahui yang bersangkutan berpotensi memicu bahaya.
"Itulah kenapa kami memperlakukannya sebagai pasien prioritas. Kami meminta kerabatnya untuk merawatnya dan menugaskan para staf untuk secara teratur mengamati dia," terang sumber itu.
Lebih lanjut sumber yang sama menjelaskan, Yang menolak makan atau minum obat, "dan kami harus mengikat dia di tempat tidur".
Rumah sakit seharusnya melakukan pemeriksaan setiap setengah jam terhadap pasien, namun hal ini diduga tidak berjalan sebagaimana harusnya sehingga memungkinkan serangan itu terjadi.
Saksikan juga video berikut ini: