Serang Suriah, Ide Hillary Clinton yang Dicomot Donald Trump?

Berikut ini bukti Hillary Clinton mengusulkan serangan ke Suriah dengan misil sebelum Donald Trump mengeksekusinya.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 07 Apr 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 18:00 WIB
Hillary Clinton
Hillary Clinton (AP Photo)

Liputan6.com, Washington, D. C. - Beberapa jam sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan AS telah melakukan serangan 59 misil ke Suriah, mantan rival kampanye-nya, Hillary Clinton ternyata sudah mengusulkan tindakan serupa sebelumnya.

Hillary Clinton mengusulkan hal tersebut pada sebuah wawancara di Women in the World di Manhattan, New York, AS, pada Kamis 6 April seperti yang diwartakan Time, Jumat, (7/4/2017).

Menurut Hillary saat itu, sejumlah agensi intelijen menyalahkan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas serangan kimia yang terjadi di Provinsi Idlib beberapa hari lalu.

"Assad punya angkatan udara, dan mereka merupakan penyebab utama tewasnya korban sipil dalam jumlah yang cukup banyak...dan saya yakin, bahwa kita harus menghancurkan bandar udara mereka dan mencegah Assad untuk mengebom orang-orang serta menjatuhkan gas sarin pada warga sipil," ujar istri mantan presiden Bill Clinton itu.

Pada Kamis, 6 April 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga dilaporkan mengatakan bahwa dirinya memberikan perintah terhadap serangan misil kendali jarak jauh Negeri Paman Sam ke Suriah. Tindakan ini dinilai cukup mengejutkan.

Sebelumnya Trump sempat menolak intervensi militer ke Suriah. Namun, pernyataan itu sempat berubah saat ia mengkritik Obama untuk tidak melakukan tindakan tegas di Suriah.

Beberapa jam sebelum serangan misil terjadi, Duta Besar AS untuk PBB juga mengatakan kepada sejumlah reporter bahwa AS tidak akan mengintervensi situasi di Suriah.

Serangan yang dilakukan AS merupakan respons atas serangan senjata kimia di Idlib, Suriah yang menewaskan ratusan korban. Diduga kuat, militer al-Assad merupakan dalang di balik peristiwa tersebut.

Hillary yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Luar Negeri era Presiden Barack Obama, telah lama mendukung meningkatkan intervensi militer ke Suriah, meski Obama memilih untuk tidak melakukannya.

Berikut ini video yang menunjukkan Hillary mengusulkan untuk menyerang Suriah:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya