Jam Mewah hingga Jet Pribadi, 10 Kebiasaan Foya-Foya Kim Jong-un

Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un tak lepas dari kontroversi. Pria berusia 30-an tahun itu mewarisi takhta kepemimpinan di negerinya pasca-kematian sang ayah Kim Jong-il pada 2011.

Sejak 2016, atau boleh dikatakan dari awal pemilihan presiden AS dimulai, Kim Jong-Un mulai bak 'bocah cari perhatian'. Kala itu, ia memerintahkan dilakukannya uji coba nuklir.

Pemberatan sanksi hingga ancaman pengepungan tak membuat Kim Jong-un gentar. Ia bahkan kian membandel.

Seakan tak peduli siapapun presiden Amerika Serikat, Kim Jong-un tetap nekat mengancam Negeri Paman Sam. Hal itu membuat Donald Trump yang saat kampanye mempopulerkan jargon 'America First', membelokkan kebijakannya dengan tetap menjadikan AS 'polisi dunia'. 

Selain keras kepala dan sikapnya yang tak menghiraukan permintaan internasional agar menghentikan uji coba nuklir, ada hal lain dari sosok Kim Jong-un yang bikin orang geleng-geleng kepala. 

Semuda itu, ia sudah jadi diktator yang tak pandang bulu. Sejumlah pejabat dieksekusi mati, termasuk paman sekaligus mentornya sendiri, Jang Song-thaek. 

Meski tak kenal ampun, Kim Jong-un punya toleransi yang besar terhadap dirinya sendiri dan lingkaran dalamnya. Mereka yang terpilih dilaporkan menjalani kehidupan yang serba mewah, di tengah kehidupan rakyat yang dilaporkan nestapa.

Menurut laporan Huffington Post, Kim Jong-un diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$ 5 miliar (Rp 65,6 triliun). Walaupun terlihat konservatif, ternyata Kim menghabiskan kekayaan tersebut untuk barang-barang mewah.

Berikut 10 barang mewah kebiasaan foya-foya Kim Jong-un. Liputan6.com mengutip dari MSN dan Huffington Post pada Selasa (9/5/2017): 

1. Koleksi Jam Tangan Mewah

Kim jarang terlihat di muka umum tanpa mengenakan jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ia dikenal gemar mengoleksi aksesoris tersebut yang jika dijumlah bernilai Rp 107,6 miliar.

Namun berita buruk harus diterima oleh Kim. Menurut laporan BBC, PBB melarang Swiss mengekspor jam tangan dan barang mewah ke Korea Utara terkait dengan proyek senjata nuklir dan rudal balistik yang dijalankan oleh negara tersebut.

Air Force Un dan Alkohol Impor

2. Air Force Un

Kim baru-baru ini mendandani ulang jet pribadinya. Dan ia dikabarkan menamai pesawat itu Air Force Un, menyamakan Air Force One.

Setelah menambahkan sentuhan mewah seperti nampan kristal dan sofa kulit, tampilan baru ini jauh lebih mewah daripada sebelumnya dan kemungkinan harganya sekitar US$ 1,5 juta.

 3. Alkohol Impor

Kim Jong-un dikabarkan menghabiskan US$30 juta (Rp 394 miliar) per tahun hanya untuk mengimpor alkohol terbaik dari seluruh dunia. Menurut MSN, jenis favoritnya adalah wiski dan cognac.

Namun tak sembarang alkohol ia pesan. Salah satu merek favoritnya adalah Hennessy yang berharga hingga US$ 2.145 (Rp 28 juta) per botolnya.

Manjakan Istri dengan Barang Mewah

4. Makanan Impor

Kim dikenal sebagai pemimpin yang gemar memesan bahan pangan kelas dunia. Ia dilaporkan kerap mengimpor daging babi dari Denmark, kaviar dari Iran, dan daging steak dari Jepang.

Tak hanya itu, ketika ingin mengonsumsi sesuatu yang segar, Kim langsung memesan melon terbaik dari China dan mangga dari Thailand. Kontras dengan hal tersebut, sejak tahun 1990-an jutaan rakyat Korea Utara dikabarkan meninggal karena kelaparan.

5. Hadiah Mewah untuk Sang Istri

Kim Jong-un menikah dengan Ri Sol-jun sejak 2009. Kim dikenal telah menghabiskan uang negara untuk membeli hadiah mewah untuk istrinya, seperti tas Christian Dior seharga US$ 1.457 (Rp 19 juta).

Angka tersebut hampir sama dengan pendapatan tahunan rata-rata rakyat Korut, yakni US$ 1.800 (Rp 23,5 juta).

Dilansir dari myfirstclasslife.com, selain tas rancangan desainer kelas dunia, Kim secara royal memberi hadiah mewah untuk istrinya, termasuk koki sushi pribadi, perhiasan mahal, dan pertunjukan pribadi.

6. Istana Mewah

Dalam suasana serba kekurangan, warga Korea Utara berjuang keras mempertahankan hidup. Bahkan ada laporan, sebagian kaum ibu pedagang pasar Korea Utara yang menjajakan layanan seks demi bisa makan.

Sungguh berlawanan dengan keadaan rakyat biasa, mendiang Kim Jong-il ketahuan memiliki setidaknya 17 tempat kediaman mewah dengan segala fasilitas lengkap. Kini semua properti itu diduga kuat diwariskan pada penerusnya, Kim Jong-un.

Laporan lawas Chosun Ilbo mengungkapkan temuan Curtis Melvin yang menggunakan beberapa citra Google Earth.

Dalam citra Google Earth, tampak sebuah kompleks istana mewah di Distrik Ryongsong, pinggiran Pyongyang. Kompleks itu merupakan tempat tinggal ke-21 milik Kim Jong-il.

Menurut sejumlah sumber di dalam Korea Utara, kompleks istana itu merupakan tempat mendiang Kim Jong-il meluangkan sebagian besar waktunya ketika berada di Pyongyang.

7. Puluhan Ribu Koleksi DVD Orginal

Korea Utara melarang keras rakyatnya mengimpor film-film Barat. Namun, aturan itu tak berlaku bagi Kim Jong-un. Diduga ia memiliki koleksi 20 ribu keping film DVD yang asli.

Kebanyakan film yang ia tonton brasal dari Barat. Menurut kabar dari sahabatnya, eks pemain NBA Dennis Rodman, Kim menyukai film Rambo hingga Dallas.

Kim juga senang dengan film Godzilla dan Friday the 13th.

Bioskop dan Kapal Mewah

8. Bioskop Pribadi nan Mewah

Kesukaan Kim menonton film tak lengkap jika tak didukung dengan bioskop pribadi.

Kabarnya ia memiliki sinema pribadi dengan kapasitas 1.000 kursi dan biaya membangun bioskop itu mencapai ratusan ribu dolar.

9. Kapal Pesiar Mewah

Sebagian besar orang mungkin bermimpi memiliki kapal pesiar. Namun tidak bagi Kim Jong-un, tak hanya berangan-angan, ia memilikinya. Suami Ri Sol-ju itu punya sebuah kapal pesiar bernilai US$ 8 juta (Rp 105 miliar).

Kapal pesiar dengan panjang 60 meter tersebut dideskripsikan oleh temannya, Dennis Rodman, sebagai "perpaduan antara feri dan kapal Disney" yang dilengkapi interior desainer kelas dunia, Fendi.

10. Kuda Pacu

Kim dikenal menggemari kuda dan tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana untuk hobinya itu. Menurut sejumlah laporan, sekitar 20 persen anggaran negara Korut dihabiskannya untuk merawat kuda balapnya.

Angka tersebut tergolong pemborosan besar, mengingat pada 2008 anggaran sektor publik Korea Utara hanya sekitar US$ 62 juta (Rp 812 miliar).