Pesan WNI di Leicester Inggris untuk Ahok: Jangan Gentar

Aksi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama dilakukan oleh warga Indonesia yang berada Leicester Inggris.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 08 Nov 2022, 12:14 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2017, 06:48 WIB
Sidang Pledoi Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4). (Liputan6.com/Miftahul Hayat/Pool)

Liputan6.com, Leicester - Aksi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilakukan oleh warga Indonesia yang berada di Kota Leicester Inggris.

Salah peserta aksi dukungan yang merupakan mahasiswa dari University of Leicester Silvanus Alvin menyebut, aksi dilakukan di pusat Kota Leicester akan diisi dengan sejumlah kegiatan.

"Kami berencana untuk melakukan vigil (penyalaan lilin) sekitar pukul 22.00 malam. Aksi ini berupa doa bersama untuk memberikan dukungan moril kepada saudara kita, Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok," sebut Alvin kepada Liputan6.com.

Alvin mengatakan, walau jauh dari Tanah Air, ia tetap memperhatikan kondisi Indonesia. Melihat keadaan bangsa belakangan ini, dia mengaku prihatin.

"Leicester merupakan kota dengan tingkat keberagaman paling tinggi di Inggris, the most diverse city dan memiliki slogan fearless  (jangan gentar/takut) oleh sebab itu kami mengirim pesan pada saudara Ahok agar fearless dalam menghadapi cobaan ini," papar dia.

Kejadian yang menimpa Ahok ini diharapkan tidak terjadi lagi di masa depan. Sebab, kata dia, Indonesia sejatinya adalah negara yang pluralis dan hidup dengan toleransi antar-umat beragama.

"Semoga Pancasila jadi dasar utama dan dijalankan. Serta seluruh WNI benar-benar menunjukkan perilaku hidup toleransi antarwarga dan menjunjung Bhinneka Tunggal Ika," sebut Alvin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya