Liputan6.com, Mountain View - Melalui teleskop radio canggih, para pengamat angkasa luar beberapa kali menangkap adanya sinyal asing.
Misalnya saja pada Agustus 2016, astronom menangkap lonjakan sinyal radio yang berasal dari sebuah bintang mirip Matahari. Mereka memperkirakan, sinyal tersebut merupakan hasil dari fenomena alam seperti microlensing, di mana gravitasi bintang menjadi lebih kuat dan memfokuskan sinyal di tempat lain.
Baca Juga
Namun, para astronom juga telah meminta SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) untuk melihat lebih dekat apakah sinyal radio itu merupakan pesan dari makhluk ekstraterestrial -- atau dikenal sebagai alien.
Advertisement
Selain itu pada Oktober di tahun yang sama, astronom telah merekam sejumlah sinyal misterius dari 234 bintang -- total bintang yang diamati 2,5 juta -- yang mereka yakini dapat menunjukkan adanya kehadiran makhluk ekstraterestrial.
Menurut penelitian, teori bahwa sinyal tersebut dihasilkan oleh alien hanya salah satu dari sejumlah kemungkinan. Bisa saja sinyal itu berasal dari transisi rotasi molekul dan denyutan cepat.
Meski terdapat kemungkinan bahwa sinyal itu berasal dari alien, mereka mengakui bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengonfirmasi teori.
Namun, hingga kini belum ada bukti nyata yang memperlihatkan adanya kehidupan alien. Dikutip dari situs sains Live Science, Senin (12/6/2017), berikut 12 alasan mengapa kita belum menemukan keberadaan alien.
Â
Alien Sejatinya Tidak Ada?
1. Alien Sejatinya Tidak Ada
Meski terdapat ratusan miliar bintang dan 40 miliar planet seukuran Bumi ada di zona layak huni, makhluk hidup di Bumi bisa jadi satu-satunya yang ada di alam semesta.
2. Tidak Ada Kehidupan Cerdas Lain
Meski terdapat kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain, tapi diperkirakan kehidupan tersebut hanya berbentuk mikroba atau hewan kecil kosmik lainnya. Bukan makhluk cerdas seperti manusia.
3. Spesies Cerdas Tak Memiliki Teknologi Canggih
Saat ini, para astronom memanfaatkan teleskop radio untuk 'mendengarkan' dengan saksama apa yang terjadi di angkasa luar. Namun jika spesies alien tidak menyiarkan sinyal apapun, kita tidak akan pernah tahu keberadaan mereka.
4. Spesies Cerdas Membinasakan Diri
Entah melalui senjata pemusnah massal, polusi planet, atau penyakit buatan, ada yang memiliki gagasan bahwa sudah merupakan sifat spesies cerdas untuk membinasakan dirinya.
Advertisement
Alam Semesta Mematikan
5. Alam semesta adalah Tempat Mematikan
Pada rentang waktu kosmik yang berlangsung hingga miliaran tahun, kehidupan akan terasa singkat. Untuk merasakan hak tersebut, yang dibutuhkan hanyalah hantaman asteroid, supernova, ledakan sinar gamma, atau radiasi Bintang untuk membuat planet yang menyimpan kehidupan menjadi tak bernyawa.
6. Alam Semesta Sangat Luas
Galaksi kita, Bima Sakti, memiliki luas dengan rentang 100.000 tahun cahaya. Dari hal tersebut bisa dibayangkan bahwa, mungkin saja alien telah mengirim sinyal ke kita, tapi terhambat oleh kecepatan cahaya.
7. Belum Mengamati Cukup Lama
Teleskop radio untuk mendeteksi sinyal asing dari angkasa luar baru ada di Bumi selama 80 tahun. Hingga saat ini, setidaknya manusia baru fokus mengamati aktivitas asing selama 60 tahun, di mana waktu itu dinilai tidak terlalu lama.
8. Tidak Mengamati di Tempat yang Benar
Jika kita tidak mengarahkan teleskop radio mendengarkan dengan tepat ke arah dari mana sinyal berasal, kita tidak akan pernah mendengarnya, mengingat sangat luasnya alam semesta.
Alien Telah Ada di Bumi?
9. Teknologi Alien Mungkin Terlalu Maju
Untuk mendeteksi aktivitas asing, ilmuwan di Bumi saat ini masih menggunakan teknologi radio. Mungkin saja di dunia yang jauh, spesies alien kemungkinan telah menggunakan teknologi komunikasi yang lebih maju, seperti sinyal neutrino.
10. Tidak Ada yang Mengirim Sinyal
Selama ini kita selalu menunggu ada sinyal yang datang. Tak menutup kemungkinan, jika alien benar-benar ada, mereka juga melakukan hal serupa -- sehingga setiap kehidupan hanya mendengarkan dan tak pernah mengirim sinyal.
Jika alien memiliki teleskop radio serupa dengan yang kita miliki di Bumi, siaran televisi dan radio kita hanya bisa terdeteksi hingga 0,3 tahun cahaya. Jarak itu bahkan tidak melampaui jangkauan terjauh tata surya kita.
11. Bumi Memang Sengaja Tak Dihubungi
Seperti di film Star Trek, spesies alien yang maju bisa saja menerapkan peraturan yang membatasi kontak. Mungkin mereka hanya diperbolehkan menghubungi spesies yang mencapai tingkat tinggi evolusi teknologi atau budaya.
12. Alien Ada di Sini dan Kita Tak Menyadarinya
Sejumlah teori konspirasi menyebut bahwa ada kemungkinan bahwa pemerintah telah menyembunyikan kehadiran alien -- meski peluangnya kecil. Misalnya alien ada di antara kita dan pemerintah tidak mengetahui keberadaannya, mereka telah mengamati manusia dengan terampil dan cerdas.
Advertisement