Astronom Temukan Sinyal Misterius dari 234 Bintang, Bukti Alien?

Ermanno Borra dan Eric Trottier dari Laval University di Kanada meyakini sinyal misterius dari 234 bintang mungkin saja berasal dari alien.

oleh Citra Dewi diperbarui 25 Okt 2016, 06:11 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 06:11 WIB
Ilustrasi alien
Ilustrasi alien (iStock)

Liputan6.com, Quebec - Astronom telah merekam sejumlah sinyal misterius dari 234 bintang yang mereka yakini dapat menunjukkan adanya kehadiran makhluk ekstraterestrial atau biasa disebut alien.

Astronom Ermanno Borra dan Eric Trottier dari Laval University di Kanada, menganalisis 2,5 juta bintang dari proyek Sloan Digital Sky Survey (SDSS).

Studi mereka dalam jurnal Solar and Stellar Astrophysics, menyimpulkan bahwa sinyal aneh yang terekam bisa jadi berasal dari alien yang mencoba menghubungi Bumi.

Seperti dikutip dari RT, Senin (24/10/2016), para peneliti menyimpulkan kemungkinan tersebut berdasarkan studi sebelumnya yang dilakukan Borra di mana ia memprediksi bentuk sinyal makhluk cerdas ekstraterestrial atau extraterrestrial intelligence (ETI), di mana 234 sinyal yang mereka identifikasi cocok dengan bentuk tersebut.

Fakta di mana hanya sebagian kecil, yakni 234 dari 2,5 juta bintang di spektrum Matahari kita yang memancarkan sinyal tersebut juga sesuai dengan hipotesis ETI sebelumnya.

Menurut penelitian, teori bahwa sinyal tersebut dihasilkan oleh alien hanya salah satu dari sejumlah kemungkinan. Bisa saja sinyal itu berasal dari transisi rotasi molekul dan denyutan cepat.

Meski terdapat kemungkinan bahwa sinyal itu berasal dari alien, mereka mengakui bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengonfirmasi teori.

Selain itu, mereka juga mempertimbangkan skenario bahwa sinyal tersebut dihasilkan dari komposisi kimia yang ganjil di sebagian kecil dari bintang galactic halo.

Sebuah program bernama Breakthrough Listen Initiative yang melibatkan fisikawan terkenal Stephen Hawking dan CEO Facebook Mark Zuckerberg beberapa bulan lalu telah mengumumkan rencana ambisius mereka untuk membuktikan kebenaran sejumlah klaim tentang sinyal 'alien'.

"Klaim yang luar biasa membutuhkan bukti yang luar biasa pula," ujar kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Terlalu dini untuk menyebut dengan tegas bahwa sinyal-sinyal tersebut berasal dari peradaban luar Bumi," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya