Dubes Inggris: Jalankan Ibadah Puasa di Indonesia Lebih Nyaman

Dubes Inggris yang merupakan pemeluk Islam menyatakan ada alasan kenapa puasa di Indonesia lebih enak daripada di negaranya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Jun 2017, 22:08 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 22:08 WIB
Dubes Inggris Moazzam Malik
Dubes Inggris Moazzam Malik dalam acara buka puasa bersama media (Foto Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menggelar buka puasa bersama dengan awak media ibu kota. Dalam kesempatan ini, pria pemeluk Islam tersebut menceritakan pengalamannya berpuasa di Tanah Air.

Menurutnya, ia sangat menikmati suasana puasa di Indonesia. Karena banyak hal yang bisa dilakukan Moazzam di bulan suci ini.

"Ini bulan puasa ketiga saya, sama seperti seperti tahun pertama dan kedua sangat lancar bulan puasa di sini," sebut Moazzam di kantornya, Kamis (15/6/2017).

Pria yang bertugas dari 2014 ini, memebeberkan kenapa dirinya bisa menjalankan puasa dengan baik di Indonesia.

"Suasana puasa di sini sangat bagus jauh lebih mudah dan nyaman daripada di Inggris," paparnya.

"Ini karena jam puasa lebih pendek dari pada Inggris," sambung dia.

Di Indonesia rata-rata waktu masyarakat untuk berpuasa adalah kurang lebih 13 jam. Sementara di Negeri Ratu Elizabeth, umat Muslim berpuasa selama 18 jam.

Selain itu, tahun ini, Moazzam berceritam ada pengalaman menarik yang tidak ditemui pada Ramadan lalu.

Pengalaman tersebut adalah ikut serta dalam Nuzulul Quran. Perayaan hari turunnya Alquran di tahun ini dipusatkan di Istana Negara.

"Kemarin saya ke acara Nuzulul Quran dan itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa," ucap dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya