Kisah Cinta Pasutri Inggris yang Rayakan Ultah Pernikahan ke-80

Sejak sempat terpisah dalam perang, Ken dan Margaret selalu bersama. Disaksikan oleh keluarga, mereka merayakan ulath pernikahan ke-80.

oleh Citra Dewi diperbarui 20 Jun 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 06:27 WIB
Ilustrasi pasangan lanjut usia
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Llangynidr - Salah satu pasangan suami istri dengan usia pernikahan terlama di Inggris, dipersatukan kembali untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-80.

Ken Harris (102) khawatir dia tidak akan pernah lagi melihat istri tercintanya, Margaret (99), lagi setelah masuk rumah sakit akibat patah pinggul. Namun, pasangan yang menikah pada 1937 itu, berkumpul kembali di sebuah panti jompo di Llangynidr, Powys, Inggris.

"Sekarang mereka berpegangan tangan setiap hari karena terkenang saat berpisah dalam perang," ujar menantunya Pat Harris (75), seperti dikutip BBC pada Selasa (20/6/2017)

Saat Perang Dunia Kedua, Ken dikirim ke Burma -- saat ini Myanmar -- bersama pasukan South Wales Borderers. Sejak saat itu, ia selalu membawa foto pernikahan mereka di dompetnya.

Pasangan asal Llanhilleth yang memiliki dua anak, yakni Alan dan Ann, selalu menghabiskan waktu bersama sejak Ken pulang dari perang. Namun keduanya harus berpisah saat Margaret harus dipindahkan ke rumah perawatan setelah didiagnosis menderita demensia.

Sementara itu, Ken harus dirawat di rumah sakit karena pinggulnya patah, hanya enam minggu sebelum ulang tahun pernikahannya ke-80. Kala itu ia meyakini, bahwa itulah saat terakhir dia akan bertemu dengan istrinya.

Tapi setelah menjalani perawatan satu bulan di rumah sakit, Ken diberi semua hak untuk pergi dan ditempatkan di sebuah ruangan di rumah perawatan yang sama dengan istrinya di Beacon Brecon.

"Ken pergi berperang dan Margaret tinggal di rumah bekerja sebagai sekretaris dokter, tapi dia selalu membawa fotonya (Margaret) di dompetnya," ujar Pat.

"Ketika Ken dibawa ke rumah sakit, dia berpikir tak akan pernah bertemu dengannya lagi. Sangat beruntung bahwa sebuah ruangan tersedia di rumah perawatan Margaret."

"Ini adalah pertarungan sejati untuk membuat mereka tetap bersama. Ken memberikan hidupnya untuk negaranya dan dia layak bisa tinggal bersama istrinya."

"Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan kami sangat bangga telah merayakan ulang tahun pernikahan ke-80 mereka bersama mereka," imbuh Pat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya