Liputan6.com, Rio de Janeiro Meski dirundung peperangan, pemerintah Suriah masih mengirimkan tim untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Matematika di Rio de Janeiro, Brasil.
Salah satu anggota tim ternyata adalah putra Presiden Suriah Bashar al-Assad, Hafiz al-Assad.
Namun, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (24/7/2017), prestasi Hafiz pada kompetisi itu dinilai tak terlalu membanggakan tanah kelahirannya.
Advertisement
Sebab, dari 615 peserta Olimpiade Matematika, Hafiz menempati urutan ke-528.
Baca Juga
Putra Presiden Assad tersebut gagal mengumpulkan hasil yang sebelumnya telah ditargetkan oleh tim Suriah. Tak hanya itu, Hafiz juga dinilai tak menggambarkan citra dirinya yang selama ini dinilai sangat cerdas.
Dari beberapa orang yang dikirim, ia menempati posisi terakhir untuk timnya sendiri.
Dalam penutupan acara, terlihat Hafiz Assad yang tengah berpose bersama rekan-rekan senegaranya sambil tersenyum. Demikian dilansir dari laman Haaretz.
Kabarnya, kehadiran remaja berusia 15 tahun itu membuat pengamanan di sekitar hotel telah diperketat selama kompetisi bergulir selama 12 hari.
Banyak netizen yang mengolok-olok hasil yang diperoleh Hafiz dalam ajang bergengsi itu.
Sedangkan, pemenang keseluruhan dari Olimpiade Matematika Internasional tahun ini adalah Korea Selatan. Kemudian diikuti oleh China, Vietnam dan Amerika Serikat.
Olimpiade Matematika Internasional kali pertama diselenggarakan pada tahun 1959, di Rumania.
Tahun depan, acara serupa akan kembali dilangsungkan di Rumania. Tepatnya di Cluj-- kota terbesar kedua setelah Bukares.
Saksikan juga video menarik berikut ini: