Misteri Temuan 2 Bagian Tubuh Manusia di Pegunungan Prancis

Liputan6.com, Mont Blanc - Bagian-bagian tubuh yang mungkin berasal dari para penumpang kecelakaan penerbangan ditemukan di Mont Blanc, French Alps Prancis. Demikian menurut sejumlah sumber pada Jumat 28 Juli 2017 lalu.

Kecelakaan penerbangan yang dimaksud adalah dari penerbangan Air India yang terjadi lebih dari 50 tahun lalu.

Daniel Roche, seseorang yang tertarik mendalami kecelakaan-kecelakaan penerbangan, telah menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menyisir Bossons Glacier.

Dikutip dari The Local pada Sabtu (29/7/2017), temuan itu terjadi pada Kamis 27 Juli lalu.

Daniel Roche mengatakan, "Saya belum pernah mendapatkan temuan penting bagian tubuh manusia sebelum ini."

Kali ini di pegunungan Prancis itu, ia menemukan bagian yang diduga sepotong tangan dan bagian atas paha manusia.

Pada Januari 1966, pesawat Boeing 707 milik Air India terbang dari Bombay ke New York dan jatuh di dekat puncak Mont Blanc. Sebanyak 177 orang dalam pesawat meninggal dunia.

Penerbangan Air India lainnya dilaporkan jatuh di pegunungan itu pada 1950, yang menewaskan 48 orang.

Roche mengatakan bahwa bagian tubuh manusia yang ditemukannya mungkin berasal dari seorang penumpang wanita dalam penerbangan Boeing 707 pada 1966 itu, karena ia juga menemukan satu di antara 4 mesin pesawat.

Roche menghubungi layanan darurat lokal di lembah Chamonix, yang kemudian membawa pergi bagian-bagian tubuh itu turun gunung menggunakan helikopter. Para pakar kemudian akan memeriksanya.

Stephane Bozon dari pihak keamanan gendarmerie setempat mengatakan, "Bagian tubuh itu mungkin bukan berasal dari orang yang sama."

"Bagian tubuh itu mungkin berasal dari penumpang, tapi, di antara dua pesawat terbang itu, sukar ditentukan."

Sekitar 10 hari lalu, dua jenazah ditemukan terbaring bersebelahan dalam keadaan terawetkan di gletser yang melumer di Diablerets, Swiss Alps.

Dari hasil pemeriksaan DNA diketahui identitas mereka adalah pasangan suami-istri Marcelin Dumoulin dan Francine. Sang pria merupakan seorang pembuat sepatu berusia 40 tahun (saat meninggal), dan wanitanya guru sekolah berusia 37 tahun.

Keduanya dinyatakan hilang di Alpen 75 tahun lalu.

Saksikan juga video menarik berikut ini: