Liputan6.com, Jakarta Untuk memperkenalkan RI lebih lagi kepada Suriname, KBRI Paramaribo menggelar Indonesian Day 2017. Kegiatan tahunan ini dibuka oleh Ibu Negara Suriname Ingrid Bouterse.
Dalam sambutan pembukaannya, Ibu Negara Suriname menyampaikan kekaguman atas kekayaan budaya dan kuliner Indonesia. Ia pun mengapresiasi upaya berkesinambungan KBRI melalui kegiatan Indonesian Day ini dalam membantu pihak-pihak yang membutuhkan.
Acara yang dipadati ribuan pengunjung ini, dimeriahkan dengan disajikannya beberapa kuliner Nusantara, seperti aneka jajanan pasar, sop buntut, dan gulai.
Advertisement
Selain penganan, kegiatan itu juga menampilkan berbagai produk Indonesia, antara lain batik, kerajinan tangan, jamu dan bumbu masak.
Baca Juga
Selain itu, para pengunjung turut dimanjakan dengan berbagai suguhan hiburan seni budaya tari daerah, pencak silat, ludruk, dan peragaan busana. Pada tahun ini, KBRI Pamaribo memfokuskan untuk tenun kepada warga Suriname..
Para tamu undangan yang hadir seperti Ibu Negara Suriname, para Menteri Suriname yang hadir yaitu Menlu Yldiz Beighle dan Menaker Soewarto Moestadja, serta kalangan pejabat setempat dan korps diplomatik, nampak terpikat dan sangat menikmati penampilan dan keindahan tenun.
Ibu Negara Suriname, yang tiga tahun belakangan selalu hadir dalam Indonesian Day bahkan meluangkan waktunya untuk menunggu sesi kedua peragaan busana yang terpaut waktu cukup lama.
Dirinya juga menyatakan sangat berminat untuk memesan kain tenun yang baru diperkenalkan kepada publik Suriname, demikian dilansir dari keterangan pers KBRIÂ Pamaribo, Suriname, Sabtu (5/8/201)
Pada Indonesian Day ini, KBRI juga mempromosikan perkembangan pembangunan Indonesia melalui pameran foto, serta mengundang masyarakat Suriname untuk berkunjung ke Indonesia melalui program Trade Expo Indonesia serta Family Trip yang membawa warga Suriname, untuk menikmati keindahan Indonesia sekaligus menelusuri jejak-jejak leluhur.