Liputan6.com, Den Haag - Sebanyak lebih dari 20 pengusaha Belanda diperkirakan akan hadir pada Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2017. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 11Â hingga 15 Oktober 2017 di ICE-BSD City, Banten, Indonesia.
Pameran Trade Expo Indonesia merupakan Pameran tahunan terbesar di Indonesia untuk multiproduk, yang menampilkan produk-produk ekspor unggulan di mana terbagi dalam Tujuh Zona produk, yakni Furniture and Furnishing, Fashion, Craft and Creative Products, Premium products, strategic industries, manufacturing products and services, food and beverage products, dan province premium products.
Dalam keterangan tertulis yang Liputan6.com muat Kamis (14/9/2017), Duta Besar I Gusti A Wesaka Puja pun menyatakan menyambut baik antusiasme para pengusaha Belanda yang akan hadir pada pameran besar tersebut.
Minat buyer dari Belanda pada pameran TEI 2017 ini beragam. Beberapa menyatakan keinginannya untuk mengimpor kopi, home decor, agricultural products, food and beverage, fisheries Products, textile, jewelry, rattan basket, rattan furniture, kayu dan produk kayu dan sebagainya.
Advertisement
Pendampingan bagi buyers Trade Expo Indonesia dari Belanda terus dilakukan oleh KBRI Den Haag.
Pada 11 September 2017, KBRI Den Haag mengundang para buyers tersebut untuk hadir pada briefing lunch bertempat di Aula Nusantara. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi-informasi penting bagi buyers Expo dari Belanda terkait hal-hal, seperti travel arrangement, permintaan business matching, permintaan company visit dan field visit, informasi hotel dan beberapa update lainnya yang penting diketahui oleh peserta Trade Expo sebelum terbang ke Indonesia.
Apresiasi
Terkait gelaran tersebut, KBRI Den Haag juga menyatakan telah berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi buyers Trade Expo. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Garuda Indonesia yang berkantor di Amsterdam, terkait penawaran tiket harga khusus bagi peserta Trade Expo Indonesia.
Dalam rangka mengapresiasi buyers Belanda yang sudah sangat loyal dan telah banyak melakukan importasi produk dari Indonesia, tahun ini juga telah diusulkan enam perusahaan Belanda untuk ikut dalam kontestasi Penerimaan Primaduta Award.
Perusahaan yang diusulkan tersebut antara lain Nehem International, Van Der Leeden B.V, NIVO Export-Import B.V, Koninklijke Dekker Hout, Mega Collection B.V, dan Baskin B.V.
Diharapkan program buying mission KBRI Den Haag yang membawa sejumlah pengusaha Belanda ini akan menghasilkan transaksi dagang yang signifikan. Di mana pada akhirnya akan berkontribusi pada kenaikan ekspor nonmigas Indonesia ke Belanda, dan melipatgandakan nilai surplus perdagangan Indonesia dengan Belanda pada 2017.
Sebagai informasi bahwa ekspor nonmigas Indonesia ke Belanda periode Januari-Juni 2017 mengalami peningkatan yang cukup berarti, yakni sebesar 36,2 persen dari US$ 1,45 miliar pada Januari-Juni 2016 menjadi US$ 1,97 miliar pada Januari-Juni 2017.
Advertisement