Liputan6.com, New Delhi - Dua ekor anak harimau putih membunuh penjaga mereka sampai tewas. Insiden itu terjadi di sebuah taman nasional satwa liar di India selatan. Demikian informasi yang disampaikan seorang pejabat terkait pada Minggu 8 Oktober 2017 waktu setempat.
"Anji, 40 tahun, tewas Sabtu 7 Oktober malam di Bannerghatta Biological Park di pinggiran Bangalore. Kedua harimau putih itu menyerangnya ketika mereka tengah digiring ke kandang," kata kepala taman Santosh Kumar seperti dikutip dari News.com.au, Senin (9/10/2017).
"Korban membantu penjaga menggiring binatang itu ke kandang saat malam, namun hewan itu berbalik dan menerkamnya ketika salah satu dari empat gerbang tak ditutup dan terkunci saat itu," jelas Kumar.
Advertisement
Harimau itu berhasil diusir oleh petugas kebun binatang India, namun korbannya sudah meninggal.
"Tragisnya, harimau itu tak mengizinkan pengurus kebun binatang untuk mengambil jasad Anji, mereka mengelilinginya sehingga menunda proses evakuasi ke rumah sakit terdekat," tutur Kumar.
Anji merupakan pekerja harian yang dipekerjakan oleh taman nasional India awal bulan ini untuk mengisi kekosongan staf.
Mengetahui kematian Anji, kerabatnya pun marah dan melakukan protes di luar taman nasional pada hari Minggu. Mereka meminta ganti rugi 500.000 rupee atau sekitar Rp 102 juta dari pihak berwenang, dan menuduh pihak pengelola taman telah melakukan kelalaian.
Bukan Insiden Pertama
Menurut Press Trust of India, insiden serangan binatang liar di taman Bannerghatta Biological Park bukanlah yang pertama kali terjadi. Dua tahun lalu, seorang penjaga terluka akibat singa di taman tersebut.
Berdasarkan informasi di situsnya, Taman Nasional Bannerghatta yang memiliki luas 1.346 hektar memiliki sekitar 1.941 binatang, termasuk harimau Bengal, singa dan macan tutul.
Harimau putih, yang dianggap sebagai spesies yang terancam punah, ditemukan di Asia bagian selatan dan timur, khususnya India.
India adalah rumah bagi setengah populasi harimau dunia. Menurut hitungan resmi terakhir pihak terkait pada tahun 2014, sebanyak 2.226 kucing besar liar itu berkeliaran di alam bebas.
Advertisement