Liputan6.com, Ottawa - Perdana Menteri Kanada yang terkenal akan ketampanannya, Justin Trudeau, kembali menjadi sorotan. Trudeau mengejutkan para awak media kala ia meninggalkan Gedung Dewan Rakyat Kanada dengan 'menyamar' sebagai Clark Kent, tokoh utama film Superman.
Saat ia keluar dari gedung tersebut, pria berusia 45 tahun itu membuka kancing kemejanya dan menarik dasinya. Kaos berlogo Superman yang Trudeau kenakan pun seketika terlihat.
"Saya tahu ini akan menjadi sebuah kejutan untuk melihat perdana menteri berpakaian sebagai seorang jurnalis, namun Anda tahu, saya tetap melakukannya," ujar Trudeau seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (2/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dalam melengkapi penampilannya yang ditujukan untuk merayakan Halloween itu, Trudeau pun menggunakan kacamata berbingkai tebal dan menyisir rambutnya dengan klimis, layaknya Clark Kent.
Tak hanya menghebohkan awak media, aksi Justin Trudeau itu pun membuat gempar warganet.
"PM kita tak pernah membosankan! Aku bertaruh bahwa anaknya tersenyum lebar pada pagi ini! Ayah mereka adalah seorang pahlawan tanpa harus diragukan!," ujar salah satu warganet.
"Oke, ini sudah resmi, pria ini adalah perdana menteri terkeren yang pernah kita punya!" tulis warganet lain.
Namun, keputusan Justin Trudeau itu pun tak lepas dari komentar negatif. "Kapan negara ini dipimpin oleh orang dewasa?" ujar warganet lain.
Â
Kostum Trudeau pada Halloween 2015
Bukan dalam Halloween 2017 saja pilihan kostum Justin Trudeau menjadi sorotan. Kostum salah satu karakter utama Star Wars, Han Solo, yang dikenakannya pada Halloween 2014 juga menjadi perbincangan.
Tak hanya Trudeau, istrinya Sophie Gregoire Trudeau turut mengenakan kostum Star Wars lainnya. Melengkapi suaminya yang 'berperan' sebagai Han Solo, Sophie memiliki menjadi Putri Leia.
PM Trudeau memang dikenal sebagai penggemar Star Wars. Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat mengenakan kaos kaki bertemakan Star Wars.
Pada September 2017, PM tampan itu mengenakan kaos kaki bermotif Chewbacca saat mengisi acara di New York City.
Pilihan kaus kaki PM Trudeau yang mencolok kerap menjadi sorotan. Termasuk kaus kaki yang merayakan sexual gay pride, NATO, dan Idul Fitri.
Sebuah berita New York Times pada bulan Juni menyebutkan bahwa diplomasi kaus kaki itu melambangkan penolakan PM Trudeau untuk terikat oleh adat istiadat kuno.
Advertisement