Ini 5 Minuman yang Membantu Anda Tidur Nyenyak

Liputan6.com, Ottawa - Jika Anda mengalami kesulitan untuk tidur, maka Anda akan mencoba segala cara untuk bisa terlelap, misalnya meminum obat tidur -- NASDAQ melaporkan bahwa perdagangan obat tidur global mencapai US$ 80 miliar hingga 2020.

Namun, ada cara lain yang lebih alami untuk membantu kita terlelap. Cobalah untuk minum susu hangat, teh chamomile atau jus ceri. Minuman tersebut diyakini efektif membantu seseorang yang susah tidur.

Akan tetapi, apakah minuman tersebut benar-benar membantu Anda untuk tidur? Ahli diet Nicole Osinga mengatakan, minuman-minuman itu bisa membantu.

Dikutip dari Globalnews.ca, Jumat (3/11/2017), berikut lima minuman yang dapat membantu Anda agar bisa tidur nyenyak yang disarankan oleh ahli diet Nicole Osinga:

1. Susu

Susu telah lama diyakini sebagai minuman yang dapat membantu seseorang untuk tidur. Beberapa orang mengatakan, minum susu, terutama susu hangat, dapat dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin cepat terlelap. 

Sementara itu, ada sejumlah orang yang menganggap susu tidak efektif untuk membantu tidur, karena dianggap tidak ada bukti bahwa hal itu benar.

Namun, menurut laporan The Guardian, penting untuk dicatat bahwa susu mengandung hormon lain yang disebut melatonin yang juga berkaitan dengan tidur dan relaksasi.

"Susu sapi mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang digunakan untuk memproduksi melatonin neurotransmiter," kata Osinga.

2. Susu Kedelai

Seperti susu sapi, susu kedelai juga kaya akan tryptophan. Demikian seperti dijelaskan Osinga.

Selain itu, menurut laporan Reuters, sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh Universidade Federal de Sao Paolo menemukan bahwa kedelai dapat membantu meringankan masalah tidur pada orang tua dan wanita menopause. Hal itu disebabkan adanya kandungan isoflavon -- zat yang dapat meningkatkan hormon estrogen -- dalam produk kedelai.

3. Teh Chamomile

"Chamomile adalah obat penenang dosis ringan dan pemicu tidur," jelas Osinga. "Minuman hangat dapat sangat menenangkan," imbuh dia.

Menurut sebuah studi tahun 2010 oleh Case Western Reserve University, kehadiran flavonoid apigenin yang merupakan penyusun bioaktif chamomile diyakini sebagai pemicu rasa tenang di dalam tubuh.

4. Smoothie dengan Bahan yang Mengandung Zat Besi

"Magnesium membantu Anda mengantuk karena zat tersebut merelaksasi otot," kata Osinga. "Beberapa contoh makanan kaya magnesium adalah bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian."

Menurut Healthline, magnesium mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yaitu sistem yang dikenal membawa seseorang menjadi lebih santai dan tenang. Dengan menenangkan sistem saraf, magnesium dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur.

5. Jus Pisang

"Pisang adalah sumber magnesium dan kalium yang sangat baik. Pisang juga mengandung tryptophan," kata Osinga.

"Cukup dengan menggabungkan susu favorit Anda dengan pisang dan beberapa batang kayu manis lalu diblender," imbuh dia.

Louisiana State University melakukan sebuah studi kecil yang melibatkan 11 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa jus ceri dapat membantu menyebabkan kantuk. Minuman tersebut juga dapat memperpanjang waktu tidur Anda selama 84 menit.

Studi mengklaim adanya kandungan senyawa perangsang tidur seperti procyanidin dan antosianin di dalam buah ceri. Namun, karena ini adalah penelitian kecil, Osinga mengatakan untuk tidak terlalu memercayai hasilnya.

"Saya belum pernah mencoba minuman ini sebagai bahan untuk membantu tidur dan ini bukan sesuatu yang saya rekomendasikan. Terutama karena kandungan gula dalam jus ceri yang tinggi (sekitar 21 gram per gelas)," kata dia.

"Saya akan berhati-hati dalam merekomendasikan minuman ini untuk membantu tidur. Tapi, saya akan merekomendasikan segenggam ceri, dikombinasikan dengan lemak sehat, seperti kacang almond untuk mencegah lonjakan besar gula darah sebelum tidur."

"Jika Anda mencoba untuk menutup mata sepenuhnya (tidur nyenyak), sebaiknya hindari minum cokelat panas dan soda."

"Kedua minuman ini mengandung kafein. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan meningkatkan gula darah yang dapat mengganggu tidur," jelas Osinga. (Affifa Zahra)